Didi Irawadi: Pansus Hak Angket Semakin Tidak Jelas
Wakil Sekjen Demokrat Didi Irawadi (Foto: Twitter @didi_irawadi)
Wakil Sekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin memandang keberadaan Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di DPR semakin tidak jelas arah dan tujuannya.
"Pansus Angket KPK semakin tidak jelas saja arah dan tujuannya," ujar Didi Irawadi di Jakarta, Jumat (7/7).
Sebelumnya Pansus Angket KPK menemui narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Kamis, untuk menanyakan kepada para napi bagaimana proses penyidikan yang dilakukan KPK terhadap mereka.
Perwakilan Pansus Angket KPK yang datang ke Lapas Sukamiskin adalah Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa dan Anggota Pansus Angket KPK Muhammad Misbakhun.
Menurut Didi, koruptor ada di lapas karena kekuatan dan keberhasilan KPK. Maka upaya Pansus Angket KPK menemui para napi untuk mencari tahu proses penyidikan KPK ini patut dipertanyakan.
"Apakah untuk mencari-cari bukti kelemahan KPK di lapas," tanya Didi.
Selain Didi, sejumlah lembaga dan tokoh antikorupsi juga mengkritik langkah Pansus Angket KPK ini. Salah satunya Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut langkah Pansus sebagai bagian mendiskreditkan KPK.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
DPR INgatkan Revisi UU ASN Harus Komprehensif, Bukan Cuma Soal Pengawas Tapi Juga Kepastian Status Honorer
Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja