Didampingi Panglima TNI Hingga Moeldoko, Presiden Jokowi Tiba di Natuna

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 08 Januari 2020
Didampingi Panglima TNI Hingga Moeldoko, Presiden Jokowi Tiba di Natuna

Presiden Jokowi sebelum bertolak menuju Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (8/1) pagi. (BPMI Setpres)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo dan rombongan tiba di Kabupaten Natuna , Kepulauan Riau, Rabu (8/1). Kehadiran Jokowi dalam rangka kunjungan kerja setelah lepas-landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB.

Rombongan mendarat pukul 09.10 WIB di Bandara Raden Sadjad, Natuna, setelah menempuh penerbangan selama sekitar 1,5 jam.

Turut dalam rombongan antara lain Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, Wakil Menteri ATR, Surya Chandra, Jubir Presiden, Fadjroel Rahman.

Baca Juga

Tidak Tegas Soal Kemelut Laut Natuna, Prabowo Dikritik Presiden PKS

Kawasan Natuna hingga saat ini menjadi perhatian publik menyusul adanya sejumlah kapal ikan Tiongkok yang beroperasi secara ilegal di Laut Natuna yang dikawal aparat kapal-kapal Penjaga Pantai Tiongkok.

Laut Natuna hingga 200 mil laut lepas pantai ke arah utara secara radial merupakan wilayah zona ekonomi eksklusif Indonesia yang diakui UNCLOS 1982 secara internasional dan ditabalkan melalui UU NOmor 5/1983 tentang ZEE Indonesia.

Dokumentasi kapal perang TNI AL, KRI Karel Sasuit Tubun-356, kapal perang kelas van Speijk, yang tergabung dalam gugus tugas penjagaan perairan Kepulauan Natuna, di Kepulauan Riau. KRI Karel Sasuit Tubun-356 berlabuh di Pangkalan TNI AL Ranai, Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/1/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Setelah mengklaim sepihak hampir seluruh wilayah Laut Natuna Utara melalui Sembilan Garis Putus-putus yang tidak pernah diketahui koordinat persisnya, Tiongkok menyatakan Laut Natuna masuk sebagai teritorial negaranya.

Klaim China yang bertabrakan dengan kepentingan empat negara ASEAN (Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Vietnam) ini hanya didasarkan pada 'fakta historis' menurut mereka bahwa Laut Natuna Utara adalah arena penangkapan ikan nenek moyang mereka sejak jaman dulu. Pada sisi lain, Tiongkok selalu menghindari untuk menyelesaikan perselisihan perairan ini dengan ASEAN melainkan secara bilateral dengan keempat negara yang mengajukan klaim.

Baca Juga:

Soal Sengketa Laut dengan Tiongkok, Ini Kata Fadli Zon

Tiongkok sempat melakukan provokasi dan mengatur kapal-kapal nelayannya mencari ikan di perairan Natuna. Bahkan, mereka mengirim kapal pengawal untuk mendampingi kapal pencarian ikan ke Natuna.

Militer Indonesia bergerak memperkuat pertahanan di perairan terluar itu. Sejumlah kapal perang milik TNI AL merapat ke sana sebagai antisipasi masuknya kapal negara lain. (*)

#Perairan Natuna #Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
8 Kapal Ikan Asal Vietnam ‘Tertangkap Basah’ Masuk Indonesia secara Ilegal
Penindakan terhadap kapan ilegal asing ke wilayah Indonesia terus berlangsung.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 04 Desember 2024
8 Kapal Ikan Asal Vietnam ‘Tertangkap Basah’ Masuk Indonesia secara Ilegal
Indonesia
Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara
Irvansyah memastikan kapal-kapal Bakamla secara bergantian terus berpatroli di Laut Natuna Utara setiap harinya.
Wisnu Cipto - Senin, 18 November 2024
Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Bagikan