Pemilu 2019

Diancam Bakal Dibom Pada 22 Mei, Ketua KPU Tegaskan Tetap Fokus Kerja

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 21 Mei 2019
 Diancam Bakal Dibom Pada 22 Mei, Ketua KPU Tegaskan Tetap Fokus Kerja

Ketua KPU Pusat Arief Budiman (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapatkan ancaman teror bom oleh kelompok radikal pada saat mengumumkan hasil perhitungan suara 22 Mei 2019. Meski begitu, KPU tak mau ambil pusing.

Menurut Ketua KPU Arief Budiman, KPU menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Saat ini lembaga penyelenggara pemilu itu tengah fokus pada menyelesaikan tugas perhitungan suara.

“KPU fokus pada penyelesaian tugas-tugasnya saja. Kalau hal di luar itu kami percayakan sepenuhnya kepada pihak-pihak yang punya kompetensi untuk menjelaskan dan mengambil tindakan atas kejadian itu,” ujar Arief kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/5).

Pengamanan depan Kantor KPU Pusat
Pengamanan depan kantor KPU jelang pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 (Foto: MP/Kanu)

Pihaknya menerangkan ancaman bom tersebut tidak mempengaruhi profesionalitas KPU dalam menjalankan tugas dan amanah undang-undang.

“Enggak. Kan pemilu sudah jelas tahapannya sudah jelas bagaimana menyikapinya. Jadi KPU bekerja saja sesuai dengan tahapannya,” tandas Arief Budiman.

Polri sebelumnya menyebut aksi 22 Mei 2019 yang digelar massa rawan ditunggangi terorisme. Sejumlah terduga teoris bahkan ditangkap Polri. Polisi menyebut mereka mengincar aksi 22 Mei 2019 untuk meledakan bom yang dikendali melalui wi-fi.

"Bulan puasa ini merupakan suatu momentum bagi mereka untuk melakukan jihadnya, melakukan amaliahnya. Pas kebetulan di bulan puasa ini ada momentum besar yaitu momentum nasional, 22 Mei akan diumumkan secara nasional hasil penghitungan suara baik pemilihan presiden," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Brigjen Dedi Prasetyo.(Knu)

#Komisi Pemilihan Umum #Arief Budiman #Teror Bom #Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Indonesia
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Afifuddin mengaku telah membatasi jumlah pemilih di setiap TPS untuk meminimalkan korban
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Bagikan