Di Yogyakarta, Pria Ikut KB Dibayar Rp1 Juta

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 28 Mei 2017
Di Yogyakarta, Pria Ikut KB Dibayar Rp1 Juta

Suasana Jalan Malioboro, Yogyakarta. (MP/Fredy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan insentif Rp1 juta untuk peserta KB pria melalui metode operasi pria atau vasektomi guna meningkatkan kepesertaan KB pria yang dinilai masih rendah.

"Sudah sejak tahun lalu kami memberikan insentif kepada pria yang mengikuti KB dengan metode operasi pria (MOP). Tujuannya supaya peserta KB pria bisa meningkat," kata Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Yogyakarta Eny Retonowati di Yogyakarta, Minggu (27/5).

Saat ini, tingkat kepesertaan KB pria di Kota Yogyakarta baru mencapai 0,69 persen dari total peserta KB di kota tersebut. Terpaut cukup banyak dengan tingkat kepesertaan KB untuk wanita, khususnya yang menggunakan IUD yaitu 32,46 persen.

Selain memberikan insentif berupa uang, upaya untuk meningkatkan kepesertaan KB pria dilakukan melalui sosialisasi oleh tujuh kelompok KB pria yang sudah terbentuk.

"Biasanya, sosialisasi dilakukan melalui pagelaran seni tradisional. Harapannya, kaum laki-laki bisa memahami bahwa menjadi peserta KB pria bukan hal yang menakutkan," katanya.

Selain karena jumlah anak sudah dirasa cukup, latar belakang yang mendasari kaum pria menjadi peserta KB di antaranya adalah istri tidak cocok menggunakan alat kontrasepsi.

"Ada beberapa perempuan yang terkadang mengalami alergi atau efek samping akibat menggunakan alat kontrasepsi jenis tertentu. Oleh karena itu, suami yang kemudian menjalani vesektomi," katanya.

Meskipun sudah melakukan berbagai sosialisasi untuk penggunaan alat kontrasepsi baik bagi perempuan maupun laki-laki, namun belum semua pasangan usia subur di Kota Yogyakarta menjadi peserta KB.

Di Kota Yogyakarta terdapat 43.749 pasangan usia subur, namun baru 31.045 pasangan yang menjadi peserta KB atau sekitar 71 persen. Sisanya, memilih tidak menjadi peserta KB.

"Kami akan terus melakukan sosialisasi. Menjadi peserta KB merupakan salah satu upaya untuk membentuk keluarga yang berkualitas sekaligus mengendalikan pertumbuhan penduduk," katanya.

Eny menyebut, angka pertumbuhan penduduk di Kota Yogyakarta adalah 2,1 persen atau berada di bawa rata-rata nasional. "Namun, jika tdak dilakukan pengendalian, maka angka tersebut bisa terus meningkat," katanya.

Sumber: ANTARA

#Yogyakarta #Keluarga Berencana (KB)
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan