E-Book Memang Praktis, Tapi 3 Kelebihan ini Hanya Ada Pada Buku Cetak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 07 Maret 2019
E-Book Memang Praktis, Tapi 3 Kelebihan ini Hanya Ada Pada Buku Cetak

Membaca buku fisik punya banyak kelebihan dibanding e-book. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Ukuran:
14
Audio:

MEMBACA adalah jendela dunia. Dengan membaca, kita bisa membuka cakrawala dunia dengan ilmu pengetahuan. Kita bisa mengetahui segala hal di luar diri kita sendiri.

Nah, membaca kini sudah lebih praktis lagi. Teknologi canggih saat ini membuat khalayak bisa membaca baik buku yang sudah dalam bentuk digital (e-book) maupun online, di mana saja dan kapan saja.

Meski generasi milenial banyak menikmati membaca e-book, tapi tidak semua khalayak menikmati membaca secara online. Membaca buku secara online memiliki rasa yang berbeda dengan membaca buku cetak (fisik).

1. Membaca buku fisik memiliki ikatan emosi

Baca buku fisik punya ikatan emosi. (Foto: Pixabay.DariuszSankowski)
Baca buku fisik punya ikatan emosi. (Foto: Pixabay/DariuszSankowski)

Ketika membaca di internet baik melalui gadget maupun layar laptop atau komputer, mata akan menatap layar dan jemari sesekali menekan papan ketik untuk beralih halaman atau berpindah dari atas ke bawah pada halaman yang sama, relatif tidak memiliki ikatan emosi.

"Saya masih suka membacakan buku untuk anak sebelum tidur, karena e-book reader untuk anak kecil agaknya memang tidak baik," ujar salah satu pengunjung pameran buku Big Bad Wolf (BBW) Vicky Mono, seperti dikutip Antara. Bazar buku terbesar dunia itu diselenggarakan ICE (Indonesia Convention Exhibition), BSD City, Tangerang, 1-11 Maret 2019.

Vicky yang juga vokalis band metal Burgerkill itu mengatakan, ia merasa lebih terikat dengan buku fisik. Terutama pada suara lembaran buku saat berganti halaman, dan aroma buku yang khas.


2. Internet punya pengaruh negatif bagi anak

Intenet tak dipungkiri punya pengaruh negatif besar bagi anak. (Foto: Pixabay/FirmBee)
Intenet tak dipungkiri punya pengaruh negatif besar bagi anak. (Foto: Pixabay/FirmBee)

Meski e-book positif sebagai bacaan bermanfaat, tapi tak dipungkiri internet atau gadget sebagai medianya memiliki dampak negatif bagi anak. Alih-alih membaca e-book, para anak kerap lebih memilih game dan menjadi posesif dengan gadget-nya.

Dampak membaca buku edisi hardcover sangat berbeda dengan softcover.

3. Merawat buku kesukaan jadi hal asyik untuk dilakukan

Merawat buku menjadi keasyikan tersendiri. (Foto: Pixabay/jarmoluk)
Merawat buku menjadi keasyikan tersendiri. (Foto: Pixabay/jarmoluk)

Pengunjung Big Bad Wolf lain, Mecca (26), menilai keunikan buku fisik yakni dapat memberi tanda-tanda tertentu pada bagian halaman yang dianggap penting. Belum lagi saat memegang, merasakan dan merawat buku kesukaan.

Selain itu, menyimpannya di rak bersama buku-buku yang lain, serta membersihkan debu-debunya, memperhatikan setiap lembarnya berubah menjadi kuning kecoklatan menjadi kesenangan tersendiri.

Itu beberapa sensasi-sensasi yang tidak didapatkan pada e-book, yang merupakan salah satu produk era Revolusi Industri 4.0. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Waspada, Gaya Hidup Milennial Rentan Kena Hipertensi

#Pameran Buku #Internet
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Saat jaringan seluler masih menggunakan teknologi 2G, skema yang digunakan operator adalah biaya internet dihitung berdasarkan kuota yang terpakai atau konsep pay as you use (PAYU).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
Komisi VI DPR akan memanggil Telkom Group dan Telkomsel. Hal itu buntut dari kebijakan kuota internet yang hangus setelah masanya berakhir.
Soffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
Indonesia
70% Lebih Sekolah dan Puskesmas di Indonesia Belum Punya Akses Internet
Terbatasnya konektivitas internet masih menjadi tantangan utama dunia pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Maret 2025
70% Lebih Sekolah dan Puskesmas di Indonesia Belum Punya Akses Internet
Berita Foto
Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota Ajak Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan
(kiri ke kanan) Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang dan SVP-Head of Mass Market Growth IOH, Saurabh Tamrakar dan Chief Marketing Officer IOH, Vivek Mehendiratta bersama Director & CCO IOHRitesh Kumar Singh, SVP-Head of National TRI Brand, Galuh Neftita serta VP-Head of Growth Hack IOH,M Kharisma Putra Tamara dalam peluncuran Program Sedekah Kuota Ramadan di Jakarta (25/2/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 Februari 2025
Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota Ajak Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan
Fun
Mengenal VPN dan Panduan Lengkap Keamanan Internet di Indonesia
VPN memungkinkan pengguna terhubung ke internet secara aman dan pribadi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 05 Desember 2024
Mengenal VPN dan Panduan Lengkap Keamanan Internet di Indonesia
Lifestyle
Apa Itu Fiber Optik? Solusi Kecepatan Internet Terbaik Saat Ini
Apa Itu Fiber Optik? Keunggulannya 1. Meningkatkan Kecepatan Transfer Data, 2. Mendukung Jaringan Berkapasitas Tinggi, 3. Mengurangi Latensi dalam Jaringan, 4. Jangkauan Transmisi yang Lebih Jauh
ImanK - Sabtu, 23 November 2024
Apa Itu Fiber Optik? Solusi Kecepatan Internet Terbaik Saat Ini
Lifestyle
Waspada Cyberbullying, Begini 5 Cara Menghentikannya
Waspada cyberbullying, ada lima cara untuk menghentikannya. Cyberbulling menjadi masalah serius yang berdampak pada kesehatan mental.
Soffi Amira - Kamis, 31 Oktober 2024
Waspada Cyberbullying, Begini 5 Cara Menghentikannya
Lifestyle
Cara Memberantas Pencuri Wi-Fi, Begini Triknya!
Cara memberantas pencuri Wi-Fi bisa dilakukan dengan mudah. Berikut ini adalah empat trik yang bisa kamu lakukan.
Soffi Amira - Selasa, 01 Oktober 2024
Cara Memberantas Pencuri Wi-Fi, Begini Triknya!
Lifestyle
5 Cara Melihat Siapa yang Terhubung ke Jaringan Wi-Fi
Cara melihat siapa terhubung ke jaringan Wi-Fi terbilang sangat mudah, dan langkah ini sangat penting apalagi jika sampai memengaruhi kecepatan internet.
ImanK - Kamis, 12 September 2024
5 Cara Melihat Siapa yang Terhubung ke Jaringan Wi-Fi
Bagikan