Di Tengah Pandemi Corona, Bandar Narkoba Selundupkan 1 Ton Sabu di Serang
Sejumlah anggota Dit Narkoba Polda Metro Jaya memeriksa paket-paket sabu yang gagal diselundupkan di Dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
MerahPutih.com - Polri mengungkap kasus narkoba dengan jumlah barang bukti hampir satu ton banyaknya saat pandemi virus corona atau COVID-19 masih terjadi di Tanah Air.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Argo Yuwono membenarkan hal tersebut. Korps Bhayangkara mengungkap jaringan internasional yang dicokok di Serang, Banten.
Baca Juga
Kasus Positif Corona Meningkat, Pemerintah Diminta tak Main-main Kendorkan PSBB
"Benar, ditangkap di Serang," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (23/5).
Barang bukti yang disita adalah narkoba jenis sabu yang jumlahnya hampir mencapai 1 ton. Sejauh ini berat sabu terhitung 800 kg.
Meski begitu, dirinya tidak merinci soal kronologis penangkapan. Pasalnya, siang ini Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Listyo Sigit akan melakukan ekspose kasus.
Baca Juga
Kasus Gratifikasi THR yang Diduga Libatkan Rektor UNJ Dinilai Memalukan
"(Sejauh ini jumlah terhitung) Sekitar 800 kg sabu,” katanya lagi. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Eks Kepala BNN Tegaskan Pecandu Narkoba Wajib Rehabilitasi, Pengedar Harus Dihukum Keras
BNN Bongkar Jaringan Ekstasi Sumatera-Sulawesi Pakai Modus Penyamaran Vape
Cegah Penyelundupan Narkoba, Legislator Usulkan Penambahan Pos Perbatasan di Papua Selatan
Ternyata ini Peran Ammar Zoni dalam Peredaran Narkoba di Rutan Salemba, Diduga Jadi Distributor
Jaksa Beberkan Cara Ammar Zoni Transaksi Narkoba di Rutan Salemba selama Setahun
Kursi Terdakwa Sidang Perdana Ammar Zoni Dkk di PN Jakpus Kosong
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Polisi Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Sabu Senilai Rp 12 Miliar di Tol Cikampek, Ratusan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban
Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Sindikat Residivis di Jakbar, Puluhan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban