Bergaji Rp125 Juta per Bulan, Standar Orang Kaya Prancis


Yuk kerja keras agar bisa jadi orang kaya. (Foto: BBC)
STANDAR 'orang kaya' dan 'orang miskin' bisa amat berbeda bagi tiap orang. Ada yang menetapkan tinggal di ibu kota dan memiliki kendaraan sendiri sebagai standar orang kaya, ada juga yang merasa miskin meski telah memiliki sebuah perusahaan.
Untuk membuat pengkategorian itu lebih objektif, sebuah organisasi di Prancis yang meneliti tentang ketidaksetaraan masyarakat menghasilkan kesimpulan yang menarik.
Baca juga:
Dengan Tekonologi Modern Mampu Membaca Kota Kuno di Bawah Tanah
Dilansir dari Forbes, organisasi independen bernama L’Observatoire des Inégalités mengatakan pendapatan rata-rata di Prancis ialah 1.370 euro atau sekitar Rp22 juta per bulan tiap orang.
Jika kamu inggin dianggap sebagai orang kaya, setidaknya kamu harus memiliki pendapatan sekitar dua kali lipat dari angka tersebut.
Agar dianggap sebagai orang kaya, seseorang harus memiliki pemasukan sebesar 3.470 euro atau sekitar Rp55 juta per bulan.

Lain halnya jika kamu sudah berkeluarga dan memiliki anak. Kamu akan dianggap sebagai keluarga kaya jika memiliki pendapatan rata-rata 7.827 euro atau sekitar Rp125 juta per bulan.
Baca juga:
Ada Kemungkinan Pelancong Tidak Dapat Mengunjungi Australia Hingga 2021
Jika disesuaikan dengan perhitungan itu, hanya 5,1 juta orang atau 8% masyarakat Prancis yang tergolong orang kaya.
Ada juga rata-rata pendapatan untuk orang yang tergolong sangat-sangat kaya dengan pemasukkan sebesar 28.500 euro atau sekitar Rp613 juta per bulan. Predikat orang super kaya itu hanya dimiliki oleh 0,01% dari masyarakat Prancis.

Selain menemukan angka untuk standar kaya, studi itu juga menyimpulkan makna 'orang kaya'. Definisi pertama 'orang kaya' ialah memiliki uang untuk menyediakan papan bagi diri sendiri. Ukuran tempat tinggal itu minimal 60 meter persegi untuk dirimu sendiri. Angka itu amat jauh dari kenyataan.
Kedua, 'orang kaya' juga diartikan memiliki mobil mewah. Hanya 10% dari populasi Prancis yang memiliki kendaraan canggih. Lebih jauh, studi itu menyebut memiliki asisten rumah tangga, tukang bersih-bersih, dan mampu pergi berlibur serta mengikuti aktivitas bersenang-senang sebagai standar 'orang kaya'.
Dalam pemahaman yang lebih luas, kamu akan dikategorikan kaya menurut penelitian ini jika punya kepastian dalam hal pekerjaan. Menjadi karyawan tetap tanpa ancaman jadi pengangguran serta punya kontrol untuk jam kerja sendiri juga disebut sebagai standar orang kaya di sana.
Namun, lebih daripada materi, standar menjadi orang kaya di Prancis ialah memiliki lingkar pertemanan yang luas. Hal itu sejalan dengan akses yang luas untuk edukasi hingga mendapat gelar sarjana. Dalam pemikiran ini, hal itu masuk akal. Sesuai dengan ungkapan: 'orang kaya menghasilkan orang kaya'.(shn)
Baca juga:
Bersihkan Gawai, Droplet COVID-19 Bisa Bertahan Selama Lima Hari
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025

Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja

TNI Unjuk Gigi di Bastille Day Prancis: Prabowo Hormat, Macron Tepuk Tangan

Presiden Prabowo Subianto Tiba di Paris Hadiri Parade Militer Hari Bastille Prancis

Presiden Prabowo Jadi Pemimpin Asia Tenggara Satu-Satunya Hadiri perayaan Hari Bastille Prancis
