Ada Kemungkinan Pelancong Tidak Dapat Mengunjungi Australia Hingga 2021

Leonard Leonard - Sabtu, 20 Juni 2020
Ada Kemungkinan Pelancong Tidak Dapat Mengunjungi Australia Hingga 2021

Australia masih menutup perbatasannya bagi pelancong asing. (Foto: Unsplash/Paul Carmona)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM konferensi pers hari Rabu (17/06), Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham mengatakan bahwa mereka mungkin akan menjaga perbatasannya tetap tertutup bagi para pelancong internasional hingga tahun depan, demikian dilansir dari Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Birmingham tidak mengkonfirmasi kapan tanggal pembukaan kembali di tahun 2021 itu. Namun ia lebih menegaskan bahwa pembukaan pariwisata di atau keluar Australia, masih dalam pembahasan.

Baca juga:

Swiss Terapkan Standar Pembersihan Baru Jelang Pembukaan Perbatasan

1
Pembukaan pariwisata Australia masih berupa angan-angan. (Foto: Unsplash/Adrian Rem)

Sejak Australia menutup perbatasannya pada tanggal 20 Maret, perjalanan internasional pun terhenti. Pada saat ini, hanya warga negara Australia, penduduk, dan keluarga dekat yang dapat mengunjungi negara itu. Tourism Australia mengatakan setelah mereka mendarat, harus melewati protokol karantina 14 hari di fasilitas yang ditentukan.

“Dari perspektif pariwisata Australia menarik wisatawan internasional, akan membentuk bagian penting untuk pemulihan pariwisata di Australia. Kami tidak tahu kapan pembatasan internasional akan mulai dicabut, atau bagaimana proses memulihkan perjalanan internasional. Namun kami akan siap untuk kembali ketika waktunya tepat,” terang Direktur Pelaksana Tourism Australia, Phillipa Harrison kepada T + L. “."

Larangan perjalanan ke luar negeri masih berlaku bagi warga Australia. Ini artinya mereka tidak dapat meninggalkan negara itu. Namun pemerintah mengoordinasikan "gelembung perjalanan", memungkinkan warga Australia untuk mengunjungi tujuan berisiko rendah lainnya seperti Selandia Baru.

Baca juga:

Menara Eiffel Kembali Dibuka, Belum Boleh ke Puncak Menara

2
Menerapkan protokol karantina 14 hari. (Foto: Unsplash/Rose Lamond)

Namun beberapa negara bagian mulai dibuka kembali, seperti Victoria dan New South Wales yang hanya terbatas pada wilayah domestik. Kawasan yang lebih terpencil seperti Northern Territory dan Tasmania tetap tertutup untuk perjalanan non-esensial.

The Guardian menuliskan bahwa Australia memasuki Fase 3, tahap akhir dari rencana pemulihan pada bulan Juli. Sejak saat itu, hingga 10 ribu orang diizinkan hadir ke festival dan konser luar ruangan. Bar dan klub bahkan dapat mengizinkan lebih dari 100 orang jika mereka mampu menjaga aturan jarak sosial. Pada Fase 3, pelajar asing diizinkan kembali ke universitas Australia. (lgi)

Baca juga:

India Terapkan Protokol Baru untuk Pariwisata

#Australia #Wisata #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Bagikan