Di Masjid Gede Keraton, Warga Saksikan Gerhana dan Salat


Masjid Kauman, Yogyakarta dipadati warga dan jemaah yang ingin saksikan gerhana matahari (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Peristiwa - Ribuan warga Yogyakarta, Rabu (9/3) pagi, memadati Masjid Kauman atau biasa disebut juga Masjid Gede Keraton guna melaksanakan salat sunah bersama. Bahkan warga rela datang jauh sebelum waktu salat.
Berdasarkan pantauan merahputih.com, sekira pukul 05.30 WIB panitia telah menyiapkan segala keperluan salat dan menyaksikan bersama (nobar) gerhana matahari. Setengah jam kemudian, atau sekira pukul 06.00 WIB, warga mulai ramai berdatangan. Beberapa ruas parkir kendaraan pribadi mulai padat.
"Jadwalnya kita laksanakan salat kusuf nanti pukul 07.45. Imamnya Ustaz Ulin Nuha, terus khatibnya Rinto Anugerah," kata Ashad, panitia salat gerhana di Masjid Kauman.
Suasana salat gerhana di Masjid Kauman, Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)
Selanjutnya, pukul 07.00 WIB, jamaah mulai memadati masjid. Sementara Alun-Alun Utara, yang berada di depan masjid, warga juga mulai tampak padat. Di sana terdapat stand Pos Indonesia, yang bekerjasama dengan panitia untuk memeriahkan nobar fenomena langka itu.
Sebelum salat dilaksanakan, di alun-alun, warga tampak ramai menyaksikan gerhana matahari. Sebagian dari mereka menggunakan alat khusus yang diberikan panitia. Meski telah beredar informasi mengenai bahayanya melihat gerhana dengan mata telanjang, masih banyak saja warga yang nekat melakukan.(fre)
BACA JUGA:
- Begini Cara Suku Baduy Deteksi Dini Gerhana Matahari
- Indahnya Penampakan Gerhana Matahari di Bengkulu
- Suasana Salat Gerhana Matahari di Masjid Agung, Bandung
- Serba-Serbi Gerhana Matahari Total 2016
- Kamera Lubang Jarum Warnai Penampakan Gerhana Matahari Total
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
