Dewan PSI Minta Pemprov DKI Lapor Polisi Pencurian Besi di JPO dan Kolong Tol

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Lapor Polisi Pencurian Besi di JPO dan Kolong Tol

Ilustrasi JPO. (Foto: MerahPutih.com/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Bun Joi Phiau, meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera melakukan tindakan yang tegas terhadap pelaku pencurian terhadap pelat-pelat besi di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan kolong tol di Jakarta.

"Kira-kira pertengahan bulan lalu, kami dikagetkan oleh penemuan adanya pelat-pelat besi yang dicuri dari jembatan penyeberangan orang di Daan Mogot. Ternyata masalahnya tidak berhenti di situ, tapi berlanjut dengan kejadian serupa di Kelapa Gading," kata Bun Joi di Jakarta, Rabu (30/4).

Pada pertengahan bulan lalu, terdapat pelat besi sebanyak 15 buah yang dicuri dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terletak di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Beberapa waktu kemudian, ditemukan bahwa kejahatan serupa juga terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam kasus ini, pelat-pelat besi juga dicuri dari objek JPO.

"Dua kejadian itu menunjukkan kepada kami betapa seriusnya masalah pencurian yang menyasar objek-objek infrastruktur. Padahal, JPO ini penting karena digunakan oleh banyak warga untuk menyeberang dari satu sisi ke sisi lain dengan aman," tegasnya.

Baca juga:

Pemprov DKI Berencana Laporkan Pencurian Besi JPO Daan Mogot ke Polisi

Apabila pelat-pelat tangganya dicuri, jelas dia, maka itu akan membahayakan para pengguna. Lebih parahnya, warga yang mengurungkan niat menggunakan JPO karena rusak malah menyeberang di jalan raya.

"Hal itu tidak aman karena warga yang menyeberang berpotensi tertabrak kendaraan," paparnya.

Lanjut dia, Dinas Binamarga DKI juga harus mengevaluasi secara menyeluruh JPO yang ada di semua wilayah Jakarta untuk mengecek apakah pelat-pelat besinya ada yang dicuri. Jika ada, maka harus segera diganti.

Bun juga menyorot pencurian yang dilakukan terhadap 400 pelat besi di kolong Tol Dalam Kota yang terletak di dekat Jakarta International Stadium (JIS). Ini sungguh berbahaya karena pelatnya itu berfungsi memperkuat beton tol yang ada di atasnya.

"Apabila pelat besinya dicuri, tidak menutup kemungkinan beton tolnya melemah dan malah ambruk. Ini akan membahayakan keselamatan warga yang tinggal di sekitarnya," ujarnya.

Baca juga:

DPRD DKI Ingatkan Dinas Bina Marga akan Pentingnya Kajian Mendalam Bangun JPO di Jakarta

Bun meminta agar Pemprov DKI Jakarta mengusut kasus-kasus tersebut dengan menangkap pelaku-pelaku kejahatannya dan memberikan hukuman jera.

Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta harus membuat laporan kepada pihak kepolisian untuk menangkap dan memproses hukum para pelaku. Kejahatan yang dilakukan sangat serius karena mengancam keselamatan warga Jakarta.

"Para pelaku harus diproses hukum dan dikenakan hukuman jera agar tidak mengulangi perbuatannya, serta menjadi pengingat kepada orang-orang yang ingin melakukan kejahatan serupa di kemudian hari," tandasnya. (Asp)

#Pemprov DKI Jakarta #Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) #Pencurian #DPRD DKI Jakarta #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Indonesia
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Ketua DPRD DKI Jakarta pastikan pengurangan anggaran tidak akan mempengaruhi layanan publik yang menyentuh masyarakat secara langsung.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Indonesia
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah melakukan penelitian lanjutan terkait temuan BRIN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Fajar menekankan pentingnya pemahaman bersama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Indonesia
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Bagikan