Desy Ratnasari: Kasus Angeline Bukti Lemahnya Undang-Undang Perlindungan Anak
Desy Ratnasari saat tampil dalam sebuah acara amal di kota kelahirannya, Sukabumi, Jawa Barat (Foto: Twitter @Teh_Desy)
MerahPutih Nasional - Kasus meninggalnya Angeline ternyata menjadi perhatian anggota DPR, Desy Ratnasari. Sebagai wakil rakyat yang juga seorang ibu, Desy Ratnasari mengajukan solusi yang lumayan radikal. Maraknya kekerasan dan pelecehan terhadap anak, menurut Desy Ratnasari disebabkan undang-undang perlindungan anak belum berlaku sebagaimana mestinya.
"Undang-undang Perlindungan Anak belum secara spesifik mengatur tentang soal parenting. Hal ini perlu dicermati dan dianalisa kembali sehingga peraturan perundangan tentang Perlindungan Anak dapat lebih disempurnakan," ucap Desy Ratnasari melalui telepon, Jumat (12/6).
Selain itu, penyuluhan pada tingkatan RT juga harus dilakukan. Hal tersebut juga akan memberikan pengetahuan secara mendalam kepada setiap orang untuk memperlakukan seorang anak.
"Apapun bentuk kegiatannya yang terpenting adalah tercapainya tujuan untuk menyadarkan orang tua dan masyarakat tentang kewajiban menyelenggarakan perlindungan anak dan bahwa anak-anak memiliki hak hidup aman dan terlindungi," tuturnya.
Namun, ditanya mengenai hukuman apa yang pantas untuk menghukum pembunuh Angeline, ibu satu anak ini enggan berkomentar banyak. Menurut Desy Ratnasari hal tersebut seharusnya ditanya kepada ahli hukum.
"Sebaiknya semua pihak terbiasa untuk melaksanakan tindakan preventif dalam semua aspek kehidupan. Sehingga berbagai hukuman yang menghadirkan kontroversi menjadi lebih diminimalisir," kata Desy Ratnasari.(yni)
Baca Juga:
Cegah Kasus Angeline Terulang, Berikut Himbauan Mabes Polri
Kicauan Artis terkait Kasus Angeline
Ini Kata Farhat Abbas soal Kasus Angeline
Kapolri: Ibu Angkat Angeline Masih Terus Diperiksa
Bagikan
Berita Terkait
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI