Desy Ratnasari: Kasus Angeline Bukti Lemahnya Undang-Undang Perlindungan Anak

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 13 Juni 2015
Desy Ratnasari: Kasus Angeline Bukti Lemahnya Undang-Undang Perlindungan Anak

Desy Ratnasari saat tampil dalam sebuah acara amal di kota kelahirannya, Sukabumi, Jawa Barat (Foto: Twitter @Teh_Desy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Kasus meninggalnya Angeline ternyata menjadi perhatian anggota DPR, Desy Ratnasari. Sebagai wakil rakyat yang juga seorang ibu, Desy Ratnasari mengajukan solusi yang lumayan radikal. Maraknya kekerasan dan pelecehan terhadap anak, menurut Desy Ratnasari disebabkan undang-undang perlindungan anak belum berlaku sebagaimana mestinya.

"Undang-undang Perlindungan Anak belum secara spesifik mengatur tentang soal parenting. Hal ini perlu dicermati dan dianalisa kembali sehingga peraturan perundangan tentang Perlindungan Anak dapat lebih disempurnakan," ucap Desy Ratnasari melalui telepon, Jumat (12/6).

Selain itu, penyuluhan pada tingkatan RT juga harus dilakukan. Hal tersebut juga akan memberikan pengetahuan secara mendalam kepada setiap orang untuk  memperlakukan seorang anak.

"Apapun bentuk kegiatannya yang terpenting adalah tercapainya tujuan untuk menyadarkan orang tua dan masyarakat tentang kewajiban menyelenggarakan perlindungan anak dan bahwa anak-anak memiliki hak hidup aman dan terlindungi," tuturnya.

Namun, ditanya mengenai hukuman apa yang pantas untuk menghukum pembunuh Angeline, ibu satu anak ini enggan berkomentar banyak. Menurut Desy Ratnasari hal tersebut seharusnya ditanya kepada ahli hukum.

"Sebaiknya semua pihak terbiasa untuk melaksanakan tindakan preventif dalam semua aspek kehidupan. Sehingga berbagai hukuman yang menghadirkan kontroversi menjadi lebih diminimalisir," kata Desy Ratnasari.(yni)

 

Baca Juga:

Cegah Kasus Angeline Terulang, Berikut Himbauan Mabes Polri

Kicauan Artis terkait Kasus Angeline

Ini Kata Farhat Abbas soal Kasus Angeline

Kapolri: Ibu Angkat Angeline Masih Terus Diperiksa

 

 

 

#Undang-Undang Perlindungan Anak #Pembunuhan #Bocah Angeline #Angeline #Desy Ratnasari
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Bagikan