Desa di Gorontalo ini Dapat Penghargaan Karena Dianggap Paling Toleran dan Bebas Radikalisme

Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar memberikan penghargaan untuk Desa Banuroja, Kecamatan Lanrangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo
Merahputih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar memberikan penghargaan untuk Desa Banuroja, Kecamatan Lanrangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Pasalnya, daerah ini diklaim merupakan desa yang memiliki cerminan Kampung Nusantara dengan kerukunan hidup masyarakatnya selama 20 tahun.
Baca Juga
Ketua KPU Positif COVID-19, PAN: Jangan Jadikan Alasan Untuk Tunda Pilkada
Sejak awal tahun 2020, Desa Banuroja telah dicanangkan sebagai desa praktek toleransi multi etnis dan lintas agama atau dikenal dengan Desa Pancasila.
Sikap toleransi warga Desa Banuroja terlihat dalam kehidupan sehari-hari dalam menjalani kehidupan dengan sikap toleransi yang tinggi meski memiliki banyak perbedaan dari suku, agama, adat istiadat, dan bahasa.
"Mereka mampu menciptakan kehidupan yang rukun dan damai;" jelas Boy dalam keterangan persnya di Gorontalo, Minggu (20/9).
Boy juga memberikan penghargaan dan sertifikat kepada tiga desa lainnya yakni Desa Sidorukun, Desa Manunggal Karya, dan Desa Sari Murni.
"Kehidupan masyarakat yang rukun dan damai merupakan pegangan yang kokoh bagi masyarakat untuk memerangi dan menangkal paham-paham radikal dan terorisme," ungkap jenderal Polisi bintang tiga ini.

Mantan Kapolda Banten dan Papua ini menganggap, desa Banuroja yang menjadi model dalam merawat kebhinnekaan nusantara, merawat kehangatan, dan hubungan yang harmoni diantara warganya, sehingga dalam kurun waktu 20 tahun ini desa ini dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, sejahtera dan tangguh dari pengaruh paham dan tindakan radikal terorisme.
"Apreasi ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa lainnya untuk semangat mengharmonisasikan kerukunan dan toleransi sesuai dengan ideologi bangsa kita yakni Pancasila,” ucap Boy.
Dalam pencanangan Forum Pemuka Masyarakat Cinta Desa (FORPEACE) di Desa Banuroja, Kepala BNPT beserta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menandatangani prasasti peluncuran Forum Pemuka Masyarakat Cinta Desa (FORPEACE).
Baca Juga
Sebelum menutup acara, masyarakat Desa Banuroja memberikan persembahan Tari Cendrawasih dari Bali sebagai simbol merawat kebudayaan nasional dan kecintaan budaya Indonesia.
Boy melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo pada Sabtu (19/09) guna menyaksikan peresmian program Desa Damai atau yang disebut Forum Pemuka Masyarakat Cinta Desa (FORPEACE) yang dilaksanakan di Desa Banuroja. Bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), pada peluncuran ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, beserta Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Eduart Wolok, dan Bupati Pohuwato, H. Syarif Mbuinga. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025

Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri

BNPT Pusat Kesiapsiagaan Nasional Buat Tanggulangi Ancaman Terorisme Secara Menyeluruh

Jamaah Islamiyah Deklarasi Kembali ke Pangkuan NKRI, Yusri Data Napi Buat Potong Masa Tahanan
BNPT Sampaikan Capaian Kinerja dan Global Terrorism Index Tahun 2024

BNPT Antisipasi Ancaman Terorisme saat Natal dan Tahun Baru 2025

Objek Wisata GWK Bali Resmi Kantongi Sertikat Keamanan BNPT

KAI Daop 6 Gandeng BNPT Cegah Aksi Terorisme di Kereta

BNPT Gelar Operasi Pengamanan HUT RI di IKN
