Desa Beleka, Sentra Anyaman Rotan Nan Mendunia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 01 Agustus 2022
Desa Beleka, Sentra Anyaman Rotan Nan Mendunia

Desa Beleka merupakan salah satu sentra anyaman rotan (Foto: instagram @rotan_Artshop)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PULAU LOMBOK, Nusa Tenggara Barat, dikenal sebagai salah satu detinasi wisata Indonesia dengan pesona alam menakjubkan, baik bagi turis lokal maupun internasional.

Sebagai daerah tujuan wisata, Lombok memiliki seni kerajinan tangan sangat digemari turis untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Faktanya, sebelum Pulau Lombok terkenal berkat kehadiran Sirkuit Mandalika, seni kerjinan tangan khasnya sudah sejak lama menjadi tradisi orang Sasak, masyarakat adat di Lombok, juga jadi incara para pelancong.

Baca Juga:

Unjuk Gigi Desa Wisata Usung Konsep Sustainable Tourism

Banyak desa bertumbuh menjadi pusat-pusat kerajinan tangan, salah satunya Desa Beleka. Seperti dikutip dari laman kpshk.org, desa terletak di 15 km di arah Timur kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah itu, merupakan salah satu pusat kerajinan tangan, khususnya kerajinan rotan dan ketak.

Desa Beleka merupaan salah satu sentra kerajinan anyaman rotan (Foto: instagram @rotan_artshop)

Selain rotan, kerajinan lain diproduksi kerajinan kayu, keris, dan keramik. Sudah lebih dari 25 tahun Desa Beleka menjadi supplier kerajinan rotan untuk dijual kembali di Bali.

Saat berkunjung ke Desa Beleka, pemandangan para perempuan tengah memilin rotan telah menjadi pemandangan umum sehari-hari. Meski di tengah teriknya matahari, banyak ibu-ibu duduk beralaskan tikar di depan rumah memangku rotan lalu memilinnya.

Tangan ibu-ibu tersebut terlihat begitu lincah bergerak mengolah rotan menjadi barang kerajinan, seraya berbincang dengan sebayanya. Aktivitas tersebut biasanya dilakukan setelah pekerjaan rumah tangga selesai.

Proses pembuatan kerajinan tangan terbilang cukup sulit serta memakan waktu lama. Berawal dari batang ketak dan rotan dihaluskan, kemudian dianyam atau dipilin sesuai model akan dibuat, dan terakhir dicat dengan pelitur. Dalam sehari dapat diselesaikan 2-3 buah kerajinan rotan sederhana.

Salah satu kerajinan andalan Desa Beleka Lombok ialah Cupu. Cupu merupakan benda memiliki kaitan sejarah dan budaya dengan masyarakat setempat. Benda tersebut berpengaruh besar terhadap perkembangan kerajinan anyaman Desa Beleka.

Cupu merupakan sebuah wadah berbentuk bulat biasa digunakan sebagai tempat tembakau dalam upacara Bendulang. Nama itu diambil dari bahasa Sasak artinya bundar atau bulat.

Dari Cupu sederhana itu muncul ratusan bahkan ribuan varian. Jadi, kamu jangan heran apabila menemui sebagian besar hasil anyaman berbentuk bulat.

Kamu juga bisa menemukan Gandek di Desa Beleka. Gandek ialah sebuah tas tradisional khas Pulau Lombok. Tas tersebut terbuat dari anyaman kulit bambu dengan kayu diukir pada babian tutup dan dasarnya.

Baca Juga:

Pentingnya Promosi Pariwisata Berbasis Teknologi

Kerajinan anyaman rotan Desa Beleka sudah diekspor ke berbagai belahan dunia (Foto: instagram @rotan_artshop)

Layaknya tas-tas modern, Gandek pun digunakan untuk menyimpan barang-barang pribadi. Bagi kaum pria Suku Sasak, Gandek digunakan saat bekerja atau bepergian. Kemudian, kamu juga akan menemui hasil kerajinan lain seperti kayu, pameje, keris, dan kerajinan tempurung kelapa.

Peminat kerajinan tersebut cukup banyak, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Seiring berjalannya waktu, permintaan atas hasil kerajinan rotan dan ketak semakin meningkat. Bahkan, kerajinan tersebut telah diekspor ke sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, New Zaeland, Jepang, Malaysia, Australia, Belanda, Inggris, Prancis, Spanyol, Belgia, dan Swiss.

Berkat tingginya permintaan akan hasil kerajinan tersebut, perajin dan pemilik artshop harus mendatangkan bahan baku dari luar pulau Lombok, seperti dari wilayah Flores, Kalimantan Selatan, hingga Sumbawa.

Usaha kerajianan rotan dan ketak berdampak besar bagi kehidupan perempuan desa. Karena, selain meningkatan pendapatan dan kesejahteraan, juga membangun rasa percaya diri dan optimisme perempuan, karena memiliki keterampilan nan bisa menjadi sumber penghasilan. (Ryn)

Baca Juga:

HKTB Umumkan Rencana Kebangkitan Pariwisata Hong Kong

#Agustus Warga +62 Merdesa #Wisata #Kerajinan Rotan #Kerajinan Tangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Indonesia
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Semua motor Yamaha gratis masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025. Program ini masuk dalam rangka menyambut acara Yamaha Family Day, yang digelar 5 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Bagikan