Kesehatan

Dermatolog Anjurkan Setop Sentuh Wajah Sendiri

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 06 Agustus 2021
Dermatolog Anjurkan Setop Sentuh Wajah Sendiri

Menyentuh wajah tidak hanya memicu jerawat dan menyumbat pori-pori, tetapi juga dapat menyebabkan penuaan dini. (Foto: 123RF/puhhha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARI ini, kamu mungkin menyentuh wajah puluhan, atau bahkan ratusan kali, tanpa menyadarinya. Padahal nih, pandemi merupakan masa yang tepat untuk tidak hanya menjadi lebih sadar seberapa sering kamu menyentuh wajah, tetapi juga mencoba untuk berhenti melakukannya terlalu sering.

"Tangan kita membawa bakteri. Saat menyentuh wajah, tanpa disadari kamu dapat menyebarkan minyak, kotoran, dan bakteri dari tangan ke wajah," kata Lucy Chen, MD, dokter kulit besertifikat di Riverchase Dermatology di Miami, Florida, AS.

Chen menambahkan, tindakan menyebarkan kuman ke wajah tidak hanya memicu jerawat dan menyumbat pori-pori, tetapi juga dapat menyebabkan penuaan dini.

BACA JUGA:

Manusia Cenderung Menyentuh Wajah 23 Kali Per Jam, Bagaimana Mencegahnya?

"Menggosok mata dapat membuat air mata kecil di jaringan kulit di sekitarnya. Hal ini dapat membuat mata menjadi tua dan merusak kapiler di kelopak mata, yang kemudian dapat memperparah lingkaran hitam," kata Chen seperti diberitakan Realsimple.com (21/7).

Mencoba mengeringkan jerawat dengan memencetnya juga sama menggodanya. "Sebaiknya jangan menyentuh wajah untuk sementara waktu di luas mengaplikasi pelembap, membersihkan, merias wajah, atau memakai tabir surya," ujarnya. Dan, ketika kamu mau tidak mau harus menyentuh wajah, dia mengharuskan kamu untuk memastikan tangan sangat bersih.

Tentu saja, ada kekhawatiran lain penyebaran kuman dan virus, seperti COVID-19 atau virus flu, tetapi konsisten menghentikan kebiasaan menyentuh wajah lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Karena, kebiasaan ini sudah mendarah daging dalam perilaku manusia.

Berita baiknya, menghentikan atau mengurangi kebiasaan menyentuh wajah itu bukan tidak mungkin. Berikut adalah beberapa trik dan taktik yang mudah diikuti dari para ahli untuk membantu kamu berhenti menyentuh wajah selamanya.

1. Sibukkan tangan

tangan
Agar tidak terus-menerus menyentuh wajah, gunakan stress ball untuk mengalihkan kesibukan. (123RF/naiyanab)

Menurut Chen, salah satu cara termudah untuk menghentikan kebiasaan menyentuh wajah adalah dengan menyibukkan tangan. "Kamu dapat menggunakan stres ball atau karet gelang di pergelangan tangan untuk dijepretkan setiap kali kamu ingin menyentuh wajah," katanya. Kamu bahkan dapat menggunakan slime. Bila ingin lebih produktif, kamu bisa memilih hobi baru seperti merajut agar tangan tetap sibuk.

2. Bayangkan hal yang menjijikkan

kuman
Tangan kita membawa bakteri yang bisa berpindah ke wajah saat menyentuhnya. (123RF/photochicken)

Salah satu metode lain yang disetujui Chen untuk menghentikan perilaku ini selamanya adalah dengan membayangkan semua hal menjijikkan yang mungkin kamu sebarkan ke wajah bila menyentuhkan. "Gunakan teknik visualisasi dan gambarkan tangan sebagai 'instrumen kotor' dan pikirkan semua hal dan tempat menjijikkan yang telah mereka sentuh sepanjang hari. Letakkan gambar ini dalam pikiranmu bahkan jika tangan bersih," katanya.

BACA JUGA:

Wajah Belang Akibat Masker? Begini Cara Mengatasinya

3. Hitung

wajah
Selama pandemi, menyentuh wajah bisa dikurangi dengan menghitung setiap kali kebiasaan ini dilakukan. (123RF/phanuwatnandee)

Steven Hayes, seorang peneliti dan psikolog di University of Nevada, Reno, berbagi di Nevada Today bahwa sekitar 40 tahun yang lalu, dia dan rekan peneliti mempelajari seberapa sering orang menyentuh wajah mereka. Dia menemukan subjeknya menyentuh wajah sekitar 0,5 sampai 3 kali per menit.

"Coba hitung. Itu artinya jika kita terjaga selama 16 jam, kita menyentuh wajah kita ratusan atau bahkan ribuan kali sehari," tulisnya. Solusinya? Hitung setiap kali kamu menyentuh wajah. "Hitung sentuhannya. Tidak masalah apa metode penghitungan itu, asalkan mudah terlihat, kamu dapat membawanya, dan kamu bersedia menggunakannya," katanya. Rekam secara taat setiap kali kamu menyentuh wajah dan dalam beberapa menit.

4. Gunakan pengingat

tangan
Agar lebih sadar saat menyentuh wajah, kamu bisa menandai tangan dengan spidol. (123RF/utah778)

Jika menghitung terlalu banyak, Chen menyarankan untuk mencoba pengingat yang lebih bersifat fisik. "Gunakan spidol hitam untuk menggambar titik di setiap telapak tangan dan di punggung masing-masing tangan. Setiap kali kamu mengangkat tangan untuk menyentuh wajah, kamu akan melihat titik tinta yang besar dan ingat untuk menjauhkan tangan dari wajah," katanya.

Sebagai bonus, kamu mungkin akan meninggalkan noda spidol langsung ke wajah dan akan benar-benar mengingatkan untuk berhenti menyentuhnya lain kali.

5. Cari bantuan

pria
Minta orang-orang terdekat mengingatkan setiap kali kamu menyentuh wajah. (123RF/lightfieldstudios)

Jika menghitung, memvisualisasikan, atau menyibukkan diri tidak berhasil, saatnya untuk meminta bantuan orang terdekat. Seperti yang disarankan oleh Cape Cod Healthcare, "Meminta orang terdekat atau sahabat untuk mengatakan sesuatu ketika mereka melihat kita menyentuh wajah secara tidak sadar. Kita perlu mempertimbangkan apa yang memicu sentuhan itu untuk membuat kita lebih sadar."

Bila lima langkah itu sudah dicoba dan masih tidak bisa menghentikan kebiasaan menyentuh wajah, menurut Chen, mungkin ada sesuatu yang berperan secara psikologis tergantung pada frekuensinya. "Itu mungkin sesuatu yang ingin kamu selidiki lanjut dengan profesional kesehatan mental," sarannya.(aru)

BACA JUGA:

Kebiasaan Baik untuk Wajah Cerah saat Bangun Pagi

#Kesehatan #Kecantikan #Tips Kecantikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
ShowBiz
Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Na-ra datang membawa berbagai hadiah istimewa, termasuk kue beras buatan sendiri dan suplemen nutrisi.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
  Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan