Dermatolog Anjurkan Setop Sentuh Wajah Sendiri


Menyentuh wajah tidak hanya memicu jerawat dan menyumbat pori-pori, tetapi juga dapat menyebabkan penuaan dini. (Foto: 123RF/puhhha)
HARI ini, kamu mungkin menyentuh wajah puluhan, atau bahkan ratusan kali, tanpa menyadarinya. Padahal nih, pandemi merupakan masa yang tepat untuk tidak hanya menjadi lebih sadar seberapa sering kamu menyentuh wajah, tetapi juga mencoba untuk berhenti melakukannya terlalu sering.
"Tangan kita membawa bakteri. Saat menyentuh wajah, tanpa disadari kamu dapat menyebarkan minyak, kotoran, dan bakteri dari tangan ke wajah," kata Lucy Chen, MD, dokter kulit besertifikat di Riverchase Dermatology di Miami, Florida, AS.
Chen menambahkan, tindakan menyebarkan kuman ke wajah tidak hanya memicu jerawat dan menyumbat pori-pori, tetapi juga dapat menyebabkan penuaan dini.
BACA JUGA:
Manusia Cenderung Menyentuh Wajah 23 Kali Per Jam, Bagaimana Mencegahnya?
"Menggosok mata dapat membuat air mata kecil di jaringan kulit di sekitarnya. Hal ini dapat membuat mata menjadi tua dan merusak kapiler di kelopak mata, yang kemudian dapat memperparah lingkaran hitam," kata Chen seperti diberitakan Realsimple.com (21/7).
Mencoba mengeringkan jerawat dengan memencetnya juga sama menggodanya. "Sebaiknya jangan menyentuh wajah untuk sementara waktu di luas mengaplikasi pelembap, membersihkan, merias wajah, atau memakai tabir surya," ujarnya. Dan, ketika kamu mau tidak mau harus menyentuh wajah, dia mengharuskan kamu untuk memastikan tangan sangat bersih.
Tentu saja, ada kekhawatiran lain penyebaran kuman dan virus, seperti COVID-19 atau virus flu, tetapi konsisten menghentikan kebiasaan menyentuh wajah lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Karena, kebiasaan ini sudah mendarah daging dalam perilaku manusia.
Berita baiknya, menghentikan atau mengurangi kebiasaan menyentuh wajah itu bukan tidak mungkin. Berikut adalah beberapa trik dan taktik yang mudah diikuti dari para ahli untuk membantu kamu berhenti menyentuh wajah selamanya.
1. Sibukkan tangan

Menurut Chen, salah satu cara termudah untuk menghentikan kebiasaan menyentuh wajah adalah dengan menyibukkan tangan. "Kamu dapat menggunakan stres ball atau karet gelang di pergelangan tangan untuk dijepretkan setiap kali kamu ingin menyentuh wajah," katanya. Kamu bahkan dapat menggunakan slime. Bila ingin lebih produktif, kamu bisa memilih hobi baru seperti merajut agar tangan tetap sibuk.
2. Bayangkan hal yang menjijikkan

Salah satu metode lain yang disetujui Chen untuk menghentikan perilaku ini selamanya adalah dengan membayangkan semua hal menjijikkan yang mungkin kamu sebarkan ke wajah bila menyentuhkan. "Gunakan teknik visualisasi dan gambarkan tangan sebagai 'instrumen kotor' dan pikirkan semua hal dan tempat menjijikkan yang telah mereka sentuh sepanjang hari. Letakkan gambar ini dalam pikiranmu bahkan jika tangan bersih," katanya.
BACA JUGA:
3. Hitung

Steven Hayes, seorang peneliti dan psikolog di University of Nevada, Reno, berbagi di Nevada Today bahwa sekitar 40 tahun yang lalu, dia dan rekan peneliti mempelajari seberapa sering orang menyentuh wajah mereka. Dia menemukan subjeknya menyentuh wajah sekitar 0,5 sampai 3 kali per menit.
"Coba hitung. Itu artinya jika kita terjaga selama 16 jam, kita menyentuh wajah kita ratusan atau bahkan ribuan kali sehari," tulisnya. Solusinya? Hitung setiap kali kamu menyentuh wajah. "Hitung sentuhannya. Tidak masalah apa metode penghitungan itu, asalkan mudah terlihat, kamu dapat membawanya, dan kamu bersedia menggunakannya," katanya. Rekam secara taat setiap kali kamu menyentuh wajah dan dalam beberapa menit.
4. Gunakan pengingat

Jika menghitung terlalu banyak, Chen menyarankan untuk mencoba pengingat yang lebih bersifat fisik. "Gunakan spidol hitam untuk menggambar titik di setiap telapak tangan dan di punggung masing-masing tangan. Setiap kali kamu mengangkat tangan untuk menyentuh wajah, kamu akan melihat titik tinta yang besar dan ingat untuk menjauhkan tangan dari wajah," katanya.
Sebagai bonus, kamu mungkin akan meninggalkan noda spidol langsung ke wajah dan akan benar-benar mengingatkan untuk berhenti menyentuhnya lain kali.
5. Cari bantuan

Jika menghitung, memvisualisasikan, atau menyibukkan diri tidak berhasil, saatnya untuk meminta bantuan orang terdekat. Seperti yang disarankan oleh Cape Cod Healthcare, "Meminta orang terdekat atau sahabat untuk mengatakan sesuatu ketika mereka melihat kita menyentuh wajah secara tidak sadar. Kita perlu mempertimbangkan apa yang memicu sentuhan itu untuk membuat kita lebih sadar."
Bila lima langkah itu sudah dicoba dan masih tidak bisa menghentikan kebiasaan menyentuh wajah, menurut Chen, mungkin ada sesuatu yang berperan secara psikologis tergantung pada frekuensinya. "Itu mungkin sesuatu yang ingin kamu selidiki lanjut dengan profesional kesehatan mental," sarannya.(aru)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
