Deretan Nama-Nama Kandidat 'Menteri Milenials' Jokowi

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 12 Juli 2019
Deretan Nama-Nama Kandidat 'Menteri Milenials' Jokowi

Ilustrasi calon menteri. Foto: Net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasca ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan membentuk kabinet yang akan membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan.

Presiden Jokowi sudah menyatakan bahwa kabinet kerja jilid II akan diisi sejumlah menteri dari generasi milenial. Lalu, siapa sajakah sosok calon pembantu presiden dan wakil presiden tersebut?

BACA JUGA: Golkar Bocorkan Pos Menteri yang Bakal Diisi Kaum Muda

Berikut nama-nama anak muda yang dianggap layak menduduki kursi calon menteri?

1. Nadiem Makarim

Nadiem Makarim

Nadiem merupakan CEO Go-Jek Indonesia yang dinilai berhasil melahirkan start-up unicorn di Indonesia. Wajar jika ia disebut dalam daftar calon menteri Jokowi kabinet Jokowi-Maruf.

Sosok Nadiem saat ini sangat dibutuhkan di Tanah Air, lantaran Indonesia tengah fokus pada perkembangan ekonomi digital dan industri 4.0. Hal tersebut membutuhkan penanganan khusus.

2. Emil Dardak

Emil Dardak

Emil Elestianto Dardak yang kini tengah mengemban tugas sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa juga masuk dalam bursa menteri muda untuk Kabinet Kerja Jokowi-Maruf.

Sosoknya yang cerdas dan pekerja keras membuat suami artis Arumi Bachsin layak menduduki kursi menteri Kabinet Kerja jilid II.

Ketika isu itu berkembang, Emil mengatakan, bahwa dirinya ingin fokus menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya terlebih dahulu yang telah diamanahkan rakyat menjadi orang Jawa Timur 2.

3. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan adiknya ketua fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ditemani dengan istri masing-masing Annisa Pohan dan Aliya Rajasa bersilaturahmi dengan Presiden
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan adiknya ketua fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ditemani dengan istri masing-masing Annisa Pohan dan Aliya Rajasa bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi. Foto: ANTARA

Nama AHY juga santer terdengar menjadi calon Menteri muda membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam 5 tahun kedepan. AHY jadi calon Menteri lantaran memiliki pengalaman, di Partai Demokrat ia ditugasi sebagai Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai.

Kelebihan dari Putra sulung Susilo Bambang Yuhoyono (SBY) karena sudah dikenal oleh masyarakat. Terlebih ia merupakan seorang mantan Tentara Indonesia (TNI) berjiwa kedisiplinan tinggi dan pekerja keras

4. Prananda Paloh

Prananda Surya Paloh

Prananda Paloh, anak dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ini masuk dalam bursa bakal calon menteri dari kalangan millennial di Kabinet Kerja jilid II. Kepribadiannya yang visioner dan keinginannya untuk terus belajar dapat terlihat dari posisinya sekarang, sebagai Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem.

Dalam tubuh Partai Nasdem, Prananda pernah membuat gebrakan di kancah politik, dengan mendirikan Liga Mahasiswa Nasdem. Tak heran namanya menjadi salah satu yang digadang-gadang layak duduk di kursi Kabinet Kerja.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting (VCRC) Pangi Syarwi Chaniago mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengajak milenial untuk masuk ke Kabinet Kerja Jilid II.

BACA JUGA: HMI Sodorkan 4 Aktivis Cipayung Ini ke Jokowi untuk Duduki Kursi Menteri

Menurut dia, alasan Jokowi akan menunjuk menteri dari kalangan anak muda karena tantangan pemerintah ke depan harus mampu membaca dengan cepat perubahan dan kebutuhan dunia yang terus bergerak dinamis.

Selain itu, periode kedua Jokowi harus diakui agak lebih berat dibandingkan periode pertama.bJokowi juga harus pandai dan mahir mencari pembantu presiden yang punya kapasitas, siap kerja keras, dan mampu mengimbangi kerja presiden.

BACA JUGA: Pilih Menteri dari Kaum Muda, Jokowi Bisa Contoh Malaysia

"Tahu dan paham dengan cepat keinginan dan maunya presiden dalam rangka memenuhi janji politik dan menyelaraskan dengan visi misi presiden," kata Pangi. (Asp)

#Nadiem Makarim #Emil Dardak #Agus Harimurti Yudhoyono #Prananda Paloh
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Unsur perbuatan pidana kasus korupsi tidak hanya terbatas memperkaya diri sendiri, tetapi juga memperkaya orang lain.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Indonesia
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Kejagung menggeledah apartemen Nadiem Makarim. Dalam penggeledahan itu, Kejagung menemukan barang bukti penting dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Kejari Solo memeriksa 8 sekolah dan 10 pejabat. Hal itu terkait kasus korupsi Chromebook Nadiem Makarim.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kejari Periksa Sekolah di Solo
Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook. Kejari Solo pun langsung melakukan pemeriksaan ke beberapa sekolah.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kejari Periksa Sekolah di Solo
Indonesia
Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia
Mengungkap krisis moral dan rendahnya integritas yang jauh lebih dalam.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia
Indonesia
JPPI Sebut Korupsi Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek Bukti Bobroknya Sistem Pendidikan Indonesia
praktik rasuah di sektor pendidikan tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menandakan matinya nurani dan empati para pejabat yang seharusnya menjadi pelayan publik.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
JPPI Sebut Korupsi Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek Bukti Bobroknya Sistem Pendidikan Indonesia
Indonesia
Kejagung Harus Buktikan 3 Hal Krusial untuk Lengkapi Unsur Dakwaan terhadap Nadiem Makarim, Menurut Pakar Hukum
Tidak adanya aliran dana kepada tersangka bukanlah hal yang serta merta menggugurkan dakwaan.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Kejagung Harus Buktikan 3 Hal Krusial untuk Lengkapi Unsur Dakwaan terhadap Nadiem Makarim, Menurut Pakar Hukum
Indonesia
Mengenal Lebih Dalam Chromebook, Laptop yang Pengadaannya Membuat Nadiem Makarim Ditetapkan sebagai Tersangka dan Dipenjara
Proyek pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek diklaim merugikan negara mencapai Rp 1,98 triliun.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Mengenal Lebih Dalam Chromebook, Laptop yang Pengadaannya Membuat Nadiem Makarim Ditetapkan sebagai Tersangka dan Dipenjara
Indonesia
Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun
Ada hal janggal ketika Kejagung menetapkan Nadiem sebagai tersangka.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun
Bagikan