Pilih Menteri dari Kaum Muda, Jokowi Bisa Contoh Malaysia


Presiden Jokowi. Foto: MP/Ismail
MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Voxpoll Research and Consultan Pangi Chaniago menilai masuknya anak muda menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin jangan hanya berdasarkan kebijakan populis semata.
Pangi menilai, pemilihan menteri dari golongan kaum muda dapat ambil contoh dari Malaysia. Diketahui, Negeri Jiran tersebut menempatkan Syed Sadiq, pemuda berusia 28 tahun untuk memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Jadi dapat menginspirasi ya (Malaysia) dengan menteri mudanya, jadi kita tunggu apakah akan dipercayakan ke anak muda," kata Pangi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7).
BACA JUGA: Tiga Menteri Bidang Ekonomi Layak Diganti
Selain dari segi usia, koneksi dan kapabilitas harus menjadi hal utama.
"Tak sekedar usia, jaringan, kepiawaian memahami, bisa mengikuti gaya kerja Pak Jokowi, jadi tahu betul apa yang menjadi kebutuhan presiden," ujar Pangi.
Jokowi juga diingatkan untuk disiplin dalam mengakomodasi tuntutan kalangan pendukukng saat tentukan jatah menteri di kabinet baru pada periode kedua masa jabatannya 2019-2024.
Pangi juga mengungkap adanya indikasi dari sejumlah partai yang sebelumnya menjadi lawan politik Joko Widodo selama kontestasi Pilpres 2019, mulai merapat ke pemerintah untuk minta diakomodasi dalam susunan kabinet baru.
"Belum lagi ada parpol yang mencoba masuk di tengah jalan," katanya.
BACA JUGA: Dua Posisi Menteri yang Diincar Partai Besutan Cak Imin

Tingginya perebutan kursi di kabinet baru, kata Pangi, bisa saja diantisipasi dengan menambah kementerian atau jabatan baru dalam susunan kerja pemerintah ke depan.
"Dulu Susilo Bambang Yudhoyono mengakali dengan wakil menteri, itu untuk mengakomodasi kepentingan. Kalau ada nomenklatur baru itu bisa saja. Kalau memang penting, silakan saja menambah kementerian baru," ujarnya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar

Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda

Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin

Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
