Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep


Ilustrasi Densus 88 Antiteror Mabes Polri. ANTARA
MerahPutih.com - Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali melakukan penangkapan terduga teroris. Sebelumnya, penangkapan terkait dengan perempuan penerobos Istana Negara, beberapa waktu lalu.
Polres Sumenep menyatakan, ada penangkapan tiga orang warga terduga terlibat jaringan terorisme Densus 88 di Sumenep, Jawa Timur, Jumat (28/10).
"Benar ada penangkapan," kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, Sabtu (29/10), dikutip Antara.
Baca Juga:
Guru dari Perempuan Penerobos Istana Jadi Tersangka Kasus Terorisme
Sejumlah personel Polres Sumenep diterjunkan membantu pengamanan saat penangkapan berlangsung.
Ketiga orang terduga teroris yang ditangkap itu masing-masing berinisial A, seorang guru di salah satu sekolah dasar negeri di Kecamatan Manding, N warga Kalianget, dan D warga Desa Pangarangan, Sumenep.
Penangkapan ketiga orang terduga teroris di Sumenep ini merupakan pengembangan dari penangkapan oleh Densus 88 di Sampang pada tanggal 13 Oktober 2022.
Kala itu, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polres menangkap seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisial S karena ada dugaan terlibat dalam organisasi teroris internasional, yakni Jamaah Islamiah (JI).
Baca Juga:
Ketua MPR Minta Usut Tuntas Guru SDN Terlibat Jaringan Terorisme
Hingga kini, total warga Madura yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri atas dugaan terlibat jaringan teroris sebanyak lima orang.
Perinciannya di Kabupaten Sumenep sebanyak empat orang, terdiri atas tiga orang ditangkap pada tanggal 28 Oktober 2022, dan satu orang lainnya pada tahun 2016 setelah terdeteksi Densus 88 terlihat jaringan terorisme sejak 2010. Satu terduga teroris lainnya ditangkap di Kabupaten Sampang pada tanggal 13 Oktober 2022. (*)
Baca Juga:
Peringatan 20 Tahun Bom Bali Ingatkan Dunia Ancaman Laten Terorisme
Bagikan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan

Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak

Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
