Densus 88 Sita 12 Benda Berbahaya di Rumah Kos Terduga Teroris Sukoharjo

MERAHPUTIH.COM - DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan 12 benda berbahaya di indekos terduga teroris berinisial SQ yang ditangkap di Jaten, Karanganyar, Senin (4/11). Rumah terduga teroris yang digeledah tersebut berada di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Rumah kos itu merupakan tempat tinggal SQ, warga Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur, yang ditangkap Tim Densus 88 atas dugaan keterlibatan dengan jaringan terorisme.

Kepala Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Pardijo Siswomartono mengaku pihaknya menjadi saksi saat penggeledahan di rumah kos SQ. Ia mengatakan ada 12 barang bukti yang disita Densus 88 dari penggeledahan di rumah kos itu.

“Penggeledahan berlangsung mulai sekitar pukul 16.00 WIB hingga menjelang petang, sekitar pukul 18.30 WIB,” kata Pardijo, Selasa (5/11).

Baca juga:

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jateng, Tersebar di 3 Kota

Ia mengatakan 12 barang bukti tersebut, meliputi buku-buku petunjuk dan alat-alat yang mengarah kepada tindakan terorisme, busur panah, serta beberapa jenis senjata tajam di antaranya pedang dan golok. "Alat-alat busur panah, terus seperti buku-buku kemungkinan buku petunjuk apa, tapi pastinya saya tidak tahu karena tidak baca-baca buku itu buku apa, kemudian alat-alat atau senjata tajam seperti golok, pedang,” katanya.

Dia mengatakan istri SQ juga ada di rumah kos tersebut saat Densus 88 melakukan penggeledahan. Untuk kaitan jaringan, ia tidak mengetahuinya.

Densus 88 Mabes Polri dikabarkan menangkap tiga terduga teroris dalam waktu bersamaan di tiga lokasi berbeda. Namun, keterlibatan jaringan mereka masih didalami.

Penangkapan terduga teroris tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto. Ia menyebut penangkapan terduga teroris tersebut dilakukan di Karanganyar, Demak, dan Kudus. "Penangkapan tiga terduga teroris oleh Densus Mabes Polri terjadi di Karanganyar (Jateng), Demak, dan Kudus," kata Artanto, Selasa (5/11).

Namun demikian, Artanto tidak menjelaskan secara detail identitas serta kronologi penangkapan tersebut.(Ismail/Jawa Tengah)
?

Baca juga:

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Stasiun Solo Balapan