Demonstrasi Guru Honorer Membuahkan Hasil


Demo guru honorer di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Peristiwa - Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan guru homorer dari berbagai daerah di depan gedung DPR RI, Selasa (15/9) sejak tadi padi membuahkan hasil.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pusat Dr. Sulistiyo, M.Pd mengumumkan jika tuntutan untuk menjadikan guru honorer K II menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan segera terpenuhi.
"Malam ini ada pengumungan yang luar biasa. Hasil diskusi memutuskan untuk mengangkat seluruh pekerja honorer menjadi PNS secara bertahap mulai tahun 2016 hingga 2019," ucapnya di atas mobil komando sekitar pukul 18.30 WIB.
Penguman tersebut didapat dari hasil diskusinya dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dan para anggota DPR RI Komisi II.
Namun, Sulistiyo mengatakan guru honorer harus terus mengawasi DPR RI Komisi II dan KemenPAN-RB agar keputusan yang sudah dibuat dapat terlaksanakan dengan baik
Selain itu, Sulistiyo berharap kabar mengembirakan ini dapat menjadi semangat baru bagi guru honorer untuk memberikan sistem pengajaran terbaik.
"Semoga hasil yang baik ini bisa membuat kita menjadi lebih semangat," ucapnya sambil diiringi teriakan gembira dari ribuan guru honorer. (yni)
Baca Juga:
Tak Sabar Tunggu Keputusan, Guru Cirebon Gunduli Rambut
Puluhan Ribu Guru Honorer Kepung Gedung DPR
Ucapan Belasungkawa Atas Berpulangnya Ali Wardhana
Asap Kebakaran Hutan bukan Penyebab Langsung Kematian
Janji Manis Pemerintah Belum Terealisasi, Ratusan Bidan Demo
Bagikan
Berita Terkait
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi

Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan

Pemda Nias Barat Datangi KemenPAN-RB, Pertanyakan Nasib Tenaga Honorernya

Asik Nih! Duit Bantuan Bagi Guru Honorer Dipastikan Cair di Juli 2025

Prabowo Luncurkan Program Renovasi Sekolah, Digitalisasi Pendidikan hingga Bantuan untuk Guru di Hardiknas 2025

Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang

Propam Tepis Tuduhan Polsek Minta 'Uang Damai' Rp 50 Juta ke Guru Supriyani

Sidang Etik Polisi Minta 'Uang Damai' ke Guru Honorer Supriyani Diumumkan Besok

Pemerintah Diminta Dorong Guru Honorer Ikut Sertifikasi

Vonis Bebas Guru Honorer Supriyani Disambut Isak Tangis dan Pelukan Haru
