Demokrat Sambut Baik Rencana Pertemuan Puan dengan AHY
 Mula Akmal - Minggu, 11 Juni 2023
Mula Akmal - Minggu, 11 Juni 2023 
                Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief usai diperiksa sebagai saksi. ANTARA/Benardy Ferdiansyah
MerahPutih.com - Rencana ajakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membahas kerja sama ditanggapi positif oleh DPP Partai Demokrat.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyambut baik rencana PDIP menginisiasi pertemuan Puan Maharani dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga:
Andi mengatakan pertemuan ini bisa jadi simbol hubungan baru PDIP dengan Partai Demokrat. Ia menyebut generasi baru dua partai bisa membangun kerja sama untuk menatap masa depan.
"Mudah-mudahan generasi baru ini tak meninggalkan dendam, tidak meninggalkan masa-masa di mana politik-politik baper sebelumnya, kita hilangkan lah," kata Andi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (10/6).
Andi menilai rencana ini adalah sebuah hal yang baik untuk politik. Apalagi ini untuk pertama kali secara resmi sejak 2004 Demokrat dan PDIP belum bisa bertemu lagi dengan PDIP.
Andi ingin pertemuan Demokrat dengan PDIP membahas persoalan bangsa. Ia yakin dua partai harus bekerja sama dalam mengatasi persoalan bangsa.
"Kita menatap ke depan bersama, tetapi jangan dipandang hanya soal capres-cawapres saja. Harus menyeluruh. Kami menyambut baik," ucapnya.
Andi belum bisa memastikan kapan pertemuan AHY dengan Puan akan dilakukan. Dia berkata pertemuan itu masih disiapkan dua partai.
"Akan kita terus komunikasikan. Soal waktu kapan tentu akan kita bicarakan," ujarnya.
Baca Juga:
Dia berharap dengan pertemuan tersebut dapat memunculkan ide dan gagasan baru, termasuk soal rasa sakit hati di masa lalu dapat dihilangkan di Pilpres 2024 mendatang.
"Jangan hanya soal capres-cawapres saja, tapi soal menyeluruh. Saya kira kami menyambut baik," imbuh dia.
Sekedar informasi, Puan Maharani bakal melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pertemuan ini nantinya untuk melakukan dialog.
"Jadi partai-partai yang sudah bergandengan tangan, yang sudah membentuk kerja sama, kami hormati, meskipun demikian dialog kan sesuatu hal yang penting," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (10/6).
Puan Maharani mengatakan, sudah ada 10 nama yang masuk radar cawapres Ganjar Pranowo. Sejumlah nama yang disebut di antaranya Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hingga Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Yang menarik, nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga ikut masuk. Puan mengungkapkan, nama-nama tersebut semuanya mempunyai kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan oleh PDIP. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
 
                      Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
 
                      Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
 
                      Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
 
                      Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
 
                      PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
 
                      PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
 
                      Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
 
                      Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
 
                      Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
 
                      




