Demokrat Minta Jokowi Perpanjang Heru Budi sebagai Pj Gubernur Jakarta
Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono. (Foto: dok. Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Demokrat DKI Jakarta meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperpanjang Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Diketahui, Heru akan lengser sebagai Pj Gubernur pada 17 Oktober 2024 mendatang.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono menilai, sosok Heru Budi memiliki banyak prestasi selama menjadi Pj Gubernur Jakarta. Salah satunya adalah berhasil mengendalikan inflasi di Jakarta.
"Menurut saya, pak Heru Budi ini banyak prestasinya, jadi wajar jika Presiden memperpanjang masa jabatan dia sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta," ujar Mujiyono dalam keterangannya, Sabtu (7/9).
Selain itu, Heru Budi juga berhasil mendapat penghargaan dalam Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah tingkat provinsi dari Kementerian Dalam Negeri. Dengan nilai tertinggi dalam kategori Apresiasi Khusus Fiskal Sangat Tinggi.
Baca juga:
DPRD DKI Bakal Rapat Pembahasan Pengganti Heru Budi dari Pj Gubernur
"Karena prinsip sepi ing pamrih rame ing gawe. Prestasi tanpa hingar bingar pemberitaan," kata Mujiyono.
Lebih lanjut, kata dia, selama ini Heru Budi menggencarkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program itu sejalan dengan rencana Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, untuk memperbaiki gizi anak bangsa.
"Apalagi, pak Heru Budi ini berhasil juga menurunkan prevalensi stunting dari 16,8 persen menjadi 14,8 persen dengan memberikan makanan sehat, susu, dan pemeriksaan Kesehatan," ungkap dia.
Mujiyono menyampaikan, jika ada Pj Gubernur Jakarta yang baru, pasti membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Baca juga:
Ganjar Mulai Blusukan Bantu Menangkan Jagoan PDIP di Pilkada se-Indonesia
Apalagi, saat ini tengah berlangsung proses pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
"Jika ada Pj Gubernur yang baru, butuh waktu lagi untuk beradaptasi, ini kan tinggal beberapa bulan saja," ujarnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba