Demokrat Klaim Sudah Beritahu NasDem dan PKS Soal Pertemuan AHY-Puan
Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon (Foto: rri.co.id)
MerahPutih.com - Rencana pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang akan membicarakan perihal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencuat ke publik.
Agenda pertemuan itu sudah disampaikan Demokrat kepada Partai NasDem dan PKS. Memang diketahui, Partai Demokrat sampai saat ini masih di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKS dan NasDem.
Baca Juga:
Sekjen Demokrat dan PDIP Berbicara Bahas Wacana Pertemuan Puan-AHY
"Sekjen kami, Bang Teuku Riefky juga sudah menyampaikannya ke teman-teman kami tim 8 di Koalisi Perubahan tentang akan adanya pertemuan (AHY dan Puan) ini. Jadi pertemuan ini terbuka, diketahui dan telah djsampaikan ke teman-teman kami di Koalisi Perubahan," ujar Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon, pada Minggu (11/6).
Jansen menuturkan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky telah melakukan pertemuan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dikatakan Jansen, koordinasi itu membicarakan jadwal pertemuan AHY dan Puan.
"Dari informasi yang disampaikan Sekjen kami Bang Teuku Riefky, pertemuannya berjalan dengan baik dan hangat. Dan di pertemuan tadi dibahas untuk mengatur waktu yang pas kapan mas AHY dan mbak Puan bertemu sambil mencocokkan jadwal masing-masing," paparnya.
Baca Juga:
Jansen menuturkan, dalam pertemuan AHY dan Puan nantinya tidak hanya akan membahas soal Pemilu 2024, tapi juga persoalan bangsa dan negara.
"Ada juga kesamaan pertemuan mas AHY dan mbak Puan nanti akan membahas berbagai persoalan kebangsaan, pemilu kita yang baik ke depan dan berbagai hal lain tentang Indonesia kita. Jadi bukan sekedar membahas soal pilpres semata walau tidak dapat dihindari momentnya sekarang itu," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja