Demokrat Keberatan Atas Pernyataan Jokowi yang Ngaku Punya Data Intelijen Parpol

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 18 September 2023
Demokrat Keberatan Atas Pernyataan Jokowi yang Ngaku Punya Data Intelijen Parpol

Hinca Panjaitan. Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Demokrat buka suara menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku memiliki data intelijen soal arah politik partai-partai di Tanah Air.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyayangkan sikap Jokowi yang mengumbar data intelijen ke publik. Dia lantas menyatakan Demokrat keberatan atas ucapan tersebut.

Baca Juga:

PSI Klaim Diundang Prabowo dalam Pertemuan dengan Partai Demokrat

“Saya kira enggak hanya partai Demokrat, semua partai politik keberatan atas statement itu, karena bukan ruangannya presiden,” kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (18/9).

Menurut Hinca, seharusnya Jokowi menyimpan data intelijen itu untuk dirinya sendiri sebagai presiden. Sebab, data dari badan telik sandi bukan untuk konsumsi publik.

“Seandainya pun presiden sebagai kepala negara mengerti dan mengetahui data itu, itu cukup untuk dia sebagai posisinya sebagai kepala negara untuk mengelola negara, bukan untuk kemudian disampaikan ke publik bahwa 'aku tahu tahu jeroannya ini gitu',” ujarnya.

Lebih lanjut Hinca menyatakan partainya keberatan jika aktivitas politik dimata-matai oleh pemerintah. Karena, kata dia, kedaulatan partai dalam menjalankan kerja-kerja politik dilindungi undang-undang.

“Partai politik berdaulat menjalankan aktivitas politiknya tetap dihormati secara independen karena itu dijamin oleh undang-undang,” tuturnya.

Baca Juga:

Demokrat akan Deklarasikan Prabowo sebagai Capres Lewat Forum Rapimnas

Lebih lanjut Hinca menyebut sikap Jokowi yang mengaku memegang data intelijen parpol dapat mengganggu stabilitas politik nasional menjelang Pilpres 2024.

“Saya belum pernah dengar selama ini ada presiden yang mengumbar data (intelijen). Tapi dia memang punya tanggung jawab pembinaan politik secara nasional tapi tidak mesti harus disampaikan,” ungkapnya

Dikatakan Hinca, Jokowi tak perlu memberi tahu masyarakat soal data intelijen yang dikantonginya terkait pergerakan parpol. Menurutnya, jika ada aktivitas partai politik yang tidak sesuai aturan sebaiknya dikomunikasikan melalui Kemenko Polhukam.

“Kalau memang ada yang kurang pas di partai politik kan bisa juga ada menteri politik hukum dan keamanan,” tutur Hinca.

“Saya harap itu cukup sebagai just keep it by him, untuk dia tidak untuk yang lain-lain, saya tetap berpikiran positif bahwa itu maksudnya tidak digunakan untuk apa-apa, jadi nggak usah khawatiran saya nggak ada,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Demokrat Dukung Prabowo, AHY Titip Agenda Perubahan dan Perbaikan

#Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan #Partai Demokrat #Joko Widodo #Intelijen #Presiden Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Energi politik semestinya dicurahkan untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Partai Demokrat mendesak pemerintah untuk membuka akses bantuan asing. Hal itu dilakukan demi mempercepat penanganan darurat bencana Sumatra.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Bagikan