PSI Klaim Diundang Prabowo dalam Pertemuan dengan Partai Demokrat


Isyana Bagoes Oka (Istimewa)
MerahPutih.com - Elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) seperti Raja Juli Antoni dan Grace Natalie terlihat hadir dalam pertemuan para petinggi koalisi partai politik pendukung Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
Plt Sekjen DPP PSI Isyana Bagoes Oka membeberkan alasan kehadiran kedua petinggi partainya di acara pertemuan antara Partai Demokrat dengan Prabowo. Ia mengaku PSI diundang Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Baca Juga
Demokrat akan Deklarasikan Prabowo sebagai Capres Lewat Forum Rapimnas
“Untuk menghormati Pak SBY sebagai mantan presiden, Pak Prabowo mengajak teman-teman partai politik," jelas Isyana dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/9).
Meskipun demikian, mantan presenter berita tersebut menegaskan PSI belum memberikan dukungan pencapresan ke Prabowo secara resmi.
"Meskipun PSI belum memberikan dukungan formal kepada Pak Prabowo, namun menurut Ketua DPP Gerindra tersebut tidak menghalangi niat Pak Prabowo mengundang PSI untuk menerima kunjungan Pak SBY," tuturnya.
PSI, menurut Isyana, merasa senang dan merasa terhormat mendapat undangan pertemuan tersebut. Apalagi, Prabowo merupakan bacapres yang memiliki elektabilitas tinggi di sejumlah lembaga survei.
Baca Juga
Demokrat Dukung Prabowo, AHY Titip Agenda Perubahan dan Perbaikan
"Seorang calon Presiden yang menurut survei menjadi unggulan utama mengundang PSI, padahal PSI belum resmi mendukungnya," katanya.
Isyana pun menuturkan, PSI menilai undangan tersebut merupakan bagian dari silaturahmi yang mereka anggap penting.
"Bila diundang oleh partai dan kandidat mana pun, PSI wajib hadiri. Oleh karena itu, dengan senang hati dan hati gembira kami hadiri undangan Pak Prabowo di Hambalang," jelasnya.
Sebab, lanjut Isyana, pertemuan itu berlangsung baik, hangat penuh dengan suasana kekeluargaan. Yang terpenting kata dia, terlihat dengan jelas ada komitmen bersama dari semua yang hadir untuk terus memajukan Indonesia. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
