Demokrat Akhirnya Luluh, Setuju Sandiaga Cawapres Prabowo
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memastikan partainya menyetujui siapapun calon wakil presiden yang akan dipilih Prabowo Subianto, termasuk Sandiaga Uno. Asalkan hal tersebut bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo.
"Partai Demokrat siapapun wakilnya pasti setuju, asal wakil Prabowo itu bisa menambah suara elektoral bagi beliau, untuk memenangkan, karena kita mau menang pilpres," kata Ferdinand di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).
Menurut dia, tak masalah jika Sandiaga Uno ingin mendampingi Prabowo. Namun Ferdinand enggan mengomentari isu tentang Sandiaga yang ingin mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur.
"Kalau Sandiaga berhak dan absolut menentukan pilihanya, kami tidak bisa komentar lah, terkait dengan Sandi, beliau berhak posisi politiknya kemana dan mau bagaimana," ujar dia.
Prinsipnya, kata dia, Demokrat tak mempermasalahkan jika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak dipilih Prabowo. Jika Ketum Gerindra itu memilih Sandiaga, Demokrat akan terus mendukung.
"Ayo siapapun yang jadi wakilnya, yang penting bisa membantu memenangkan Pak Prabowo. seperti itu posisi kita," pungkas Ferdinand.
Sebelumnya koalisi Demokrat dan Gerindra disebut-sebut mengalami perpecahan. Politisi Demokrat Andi Arief menyebut Partai Gerindra melakukan politik transaksional tanpa sepengetahuan Demokrat.
Wakil Sekjen Partai Demokrat itu menyatakan Sandiaga Uno telah membayar mahar kepada PKS dan PAN masing-masing senilai Rp500 miliar agar didukung menjadi calon wakil presiden Prabowo.
Bahkan, mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu mencap Prabowo sebagai Jenderal kardus dalam kicaunya di media sosial twitter.
"Jenderal Kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang sandi uno untuk mengentertain PAN dan PKS," tulis Andi Arief lewat akun resminya @AndiArief, kemarin. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi