Headline

Demi Lolos ke Senayan, PPP Muktamar Jakarta Siap Bersatu dengan Kubu Romahurmuziy

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 15 November 2018
Demi Lolos ke Senayan, PPP Muktamar Jakarta Siap Bersatu dengan Kubu Romahurmuziy

Humphrey Djemat menunjukkan barang bukti batu dan kaca yang rusak akibat penyerangan oleh orang tak dikenal di Kantor DPP PPP kubu Djan Faridz. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Konflik di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tampaknya belum juga usai. Setelah mengangkat Humphrey Djemat sebagai Ketua Umum PPP versi Munas Jakarta, kini tantangan lain yakni persatuan kembali (islah) dengan kubu Romahurmuziy.

Menurut Humphrey Djemat kemungkinan islah cukup besar mengingat perjuangan untuk menembus parliamentary threshold atau ambang batas parlemen untuk bisa lolos ke Senayan butuh kekompakan dari kedua kubu.

"Dalam Mukernas III ini akan dibahas soal islah agar PPP kembali bersatu. Tujuan kita ingin menyatukan berkaitan dengan Pemilu 2019 karena memang kita cukup khawatir PPP ini tidak akan lolos PT berdasarkan dari hasil survei yang ada," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat saat membuka Mukernas III PPP di DPP PPP, Jalan Talang, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).

Ketua Umum PPP Romahurmuziy
Ketua Umum PPP Romahurmuziy memberikan pembekalan kepada para caleg di Jawa Tengah (Jateng) yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya, Solo, Jateng, Rabu (10/10).(MP/Win)

Menurut dia, bila PPP berhasil disatukan, akan membawa dampak positif dan diharapkan mendapat simpatik konstituen dan dukungan umat sehingga PPP tidak tinggal nama saja di masa mendatang.

"Ini bagian paling penting, dan perlu saudara-saudara ketahui bahwa kepentingan dari PPP kami agar PPP semakin kuat dalam Pemilu 2019 nanti," kata Humphrey.

Bersatunya kembali PPP Muktamar Jakarta dengan PPP kubu Romi diharapkan dapat mendorong caleg-caleg PPP untuk dapat menguatkan partai berlambang ka'bah ini.

"Kami tidak melihat caleg mana apakah dari kubu Romi atau dari pihak kita. Kita ingin mendorong caleg tersebut berhasil sehingga menguatkan posisi PPP ini," ujarnya.

Humphrey mengatakan sejak ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt), sudah diupayakan islah, namun belum ada respon positif dari kubu Romahurmuziy.

Gus Romi bersama KH Ma'ruf Amin
Ketum PPP Romahurmuziy bersama KH Ma'ruf Amin (Foto: Twitter @MRomahurmuziy)

"Harus diakui ada masalah, ada konflik. Ini bukan terjadi satu atau dua bulan, tapi sudah berjalan empat tahun," ujar Humphrey seraya berharap PPP bisa kembali bersatu.

Sebagaimana dilansir Antara, dalam pembukaan Mukernas, Humphrey menyebutkan ada tiga agenda yang akan dibahas bersama 34 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) seluruh Indonesia.

Ketiga agenda tersebut adalah mengukuhkan dirinya sebagai ketua umum hingga Mukernas selanjutnya pada 2019, merevitalisasi struktur DPP PPP, dan memutuskan sikap politik terkait Pilpres 2019.

"Dari tiga agenda itu, tujuan kita adalah ingin bersatu lagi dengan PPP yang dipimpin Romahurmuziy berkaitan dengan Pemilu 2019," tutur Humphrey.

Humphrey Djemat yakin ketiga agenda yang dibahas tersebut mampu menghasilkan keputusan yang bulat.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sandiaga Ajak Ribuan Wisudawan Universitas Pasundan Ciptakan Lapangan Kerja

#Humphrey R Djemat #Muhammad Romahurmuziy #Partai Persatuan Pembangunan (PPP) #Islah PPP
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Jokowi menolak halus tawaran calon ketua umum PPP tersebut
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Indonesia
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Pria yang akrab disapa Rommy itu dianggap mayoritas kader PPP DKI Jakarta sudah membuat sejumlah pernyataan blunder.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Juni 2025
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Indonesia
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Aksi Rommy membujuk pihak luar menjadi ketua umum partai itu disebut tidak etis oleh Waketum PPP Rusli Effendi, seolah-olah ini merupakan barang dagangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Indonesia
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
Pimpinan Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Plt ketua umumnya, Mardiono menggelar Muktamar awal tahun 2025 atas kegagalannya memimpin partai.
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
Indonesia
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta
Berbagai upaya manuver pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur semakin banyak dilakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Oktober 2024
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta
Indonesia
DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
DPW PPP Jateng meminta Mardiono dicopot sebagai Plt Ketua Umum. Sebab, Mardiono dianggap tak mampu mengelola manajemen organisasi politik.
Soffi Amira - Senin, 09 September 2024
DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
Indonesia
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri
PPP merapat ke KIM setelah Pilpres 2024 dalam rangka memaksimalkan politik amar ma'ruf nahi munkar yang menjadi prinsip partai.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri
Indonesia
PPP Instruksikan Salat Gaib Nasional untuk Hamzah Haz
PPP merasakan duka mendalam atas kepergian Hamzah Haz.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 Juli 2024
PPP Instruksikan Salat Gaib Nasional untuk Hamzah Haz
Indonesia
PPP Berduka, Kenang Hamzah Haz Sebagai Sosok Politisi Teduh
Hamzah Haz merupakan politisi senior yang menjadi teladan lantaran mampu mengukir sejarah menjadi wakil presiden dari PPP.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 Juli 2024
PPP Berduka, Kenang Hamzah Haz Sebagai Sosok Politisi Teduh
Indonesia
Meninggal Dunia, Berikut Karier Politik Hamzah Haz
Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia (RI) Hamzah Haz meninggal dunia, Rabu (24/7), dalam usia 84 tahun.
Frengky Aruan - Rabu, 24 Juli 2024
Meninggal Dunia, Berikut Karier Politik Hamzah Haz
Bagikan