Demi Keselamatan Warga Korban Banjir, Ribuan Gardu Listrik Masih Dipadamkan
Gardu induk. (ANTARA/ Donatus D.P)
MerahPutih.com - Pasca banjir yang melanda, PLN terus berupaya menyalakan kembali aliran listrik wilayah terdampak banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini melakukan inspeksi langsung kondisi gardu dan kabel daerah terdampak banjir di daerah Pedongkelan, Kayu Putih, Pulo Gadung.
Baca Juga:
“Di beberapa lokasi, akses ke gardu listrik memang sulit dijangkau. Jika memungkinkan dari sisi keamanan, petugas kami bisa menerjang banjir, ini demi memeriksa kondisi gardu dan demi listrik segera menyala,” ucap Zulkifli, Selasa (25/2).
Sementara itu, terkait kondisi kelistrikan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, terpantau hingga pukul 17.00 WIB, dari total 2.394 gardu distribusi terdampak banjir, PLN telah menyalakan sebanyak 1.219 persen atau sekitar 50 persen dari gardu terdampak.
"1.175 gardu distribusi masih dipadamkan demi keamanan warga," jslas Zulkifli.
Daerah di DKI Jakarta yang wilayahnya masih terendam sehingga listriknya belum dapat dinormalkan meliputi Cempaka Putih, Pondok Kopi, Pondok Gede, Menteng, Bandengan, Kramat Jati, Cengkareng, Bulungan, Marunda, Kebon Jeruk.
Untuk Jawa Barat meliputi sebagian Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cikarang, dan Gunung Putri. Sementara untuk Banten yaitu sebagian Cikupa, Teluk Naga, dan Serpong
“Situasi di lapangan secara keseluruhan dapat kami kendalikan dan tangani. Saya siapkan seluruh petugas PLN untuk melakukan pemulihan secepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan,” ungkap Zulkifli.
Baca Juga:
Dampak Banjir, Listrik di Wilayah Bekasi, Cikarang dan Karawang Dipadamkan
Zulkifli menerangkan, PLN mengerahkan 2.838 personel untuk memeriksa gardu dan menyalakan kembali listrik di lokasi terdampak banjir di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Saat banjir sudah surut, personel PLN akan melakukan pemeriksaan gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
Aliran listrik akan dinyalakan kembali setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.
“Warga harus berhati-hati sebelum menyalakan listrik di rumah, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” jelas mantan Dirut Bank Mandiri ini. (Knu)
Baca Juga:
Cegah Jatuh Korban, PLN Matikan Listrik di Sejumlah Jakarta yang Terdampak Banjir
Bagikan
Berita Terkait
5 Kabupaten/Kota di Bali Terendam Banjir, Dampak Siklon 93S
Pemerintah Tegaskan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Tangangi Bencana Banjir Sumatera
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari
Rumah Eks Bupati Jember Hendy Siswanto Ikut Kebanjiran, Jembatan 20 Meter Putus
Sungai Bedadung Meluap Picu Banjir Hingga 2 Meter, Ribuan Warga Jember Mengungsi
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Kementerian ESDM Tunda Pengumuman Tambang Penyebab Banjir Sumatera
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi
Prabowo Perintahkan Percepat Pembangunan Hunian Tetap dan Sementara Korban Banjir Sumatera
Perempuan WNA Tewas di Jimbaran Diduga Nekat Terobos Banjir Pakai Motor