Data Komputer yang Terkena “Ransomware Wannacry” Dirilis

Eddy FloEddy Flo - Senin, 15 Mei 2017
Data  Komputer yang Terkena “Ransomware Wannacry” Dirilis

Penjelasan terkait serangan ransomware wannacry (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyampaikan sejumlah hal guna meminialisasi jumlah komputer yang dapat terinfeksi oleh serangan siber Ransomware Wannacry yang telah terjadi secara global.

"Ransomware adalah sejenis aplikasi tools atau perangkat perusak yang dirancang serta ditanamkan secara diam-diam dan ketika dijalankan secara jarak jauh akan menghalangi akses kepada sistem komputer atau data," kata Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga APJII Much Rifan dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin (15/5).

Menurut dia, Ransomware bekerja dengan mengunci sistem dengan cara mengenkripsi file sehingga tidak dapat diakses hingga tebusan dibayar. Adapun jenis Ransomware yang saat ini sedang mewabah adalah WannaCrypt0r 2.0 ransomware, yang memanfaatkan kelemahan keamanan pada Sistem Operasi Microsoft.

Sedangkan pihak Microsoft sendiri, lanjutnya, juga telah menyediakan Security Update Patch untuk menanganinya beberapa saat yang lalu. Bagi pengguna komputer berbasis Microsoft yang tidak yakin telah melakukan Security Update Patch MS-17-010, disarankan melakukan langkah berikut.

Sebelum menyalakan komputer, diimbau untuk mencabut kabel data (LAN) yang tersambung, serta mematikan WIFI yang dapat otomatis tersambung di sekitar komputer. Setelah diyakinkan aman komputer tidak dapat tersambung ke internet, maka komputer dapat dinyalakan untuk segera melakukan backup seluruh data ke Hard Disk Portable atau USB Flash Drive.

"Lakukan download security patch dari komputer berbeda yang tidak terlalu kritikal fungsinya atau melalui komputer berbasis non-microsoft di https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010 dan membaca https://blogs.technet.microsoft.com/msrc/2017/05/12/customer-guidance-for-wannacrypt-attacks/," paparnya.

Selanjutnya, setelah selesai melakukan backup secara aman dan flash drive/Hard Disk Portable disimpan dengan aman secara terpisah, pada komputer tersebut dapat dilakukan update melalui file yang telah diunduh pada langkah terdahulu.

Bila langkah-langkah pemutakhiran keamanan tersebut telah berhasil dilakukan, maka dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Untuk mengantisipasi kejadian serupa selanjutnya, diharapkan kepada seluruh pengguna teknologi informasi untuk secara cepat melakukan update system apabila telah tersedia.

Hal tersebut karena update semacam ini walaupun terkesan meletihkan namun dapat menyelamatkan kita dari serangan siber semacam ini. Diimbau pula agar berhati-hati menggunakan link di internet, email atau media sosial yg tidak dikenali karena dikhawatirkan menjadi media penyebaran Ransomware.

Sumber: ANTARA

#Malware Ransomware #Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia #Hacker
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Era baru kejahatan digital kini sudah mulai terlihat. CrowdStrike menemukan adanya serangan siber melalui AI generatif.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Indonesia
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Banyak perangkat keuangan di Indonesia yang rentan dibobol hacker.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Indonesia
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Situs yang sebelumnya diserang peretas atau hacker merupakan situs internal Biro Humas Kemhan. Situs tersebut sudah tidak terpakai karena aplikasinya sudah tidak beroperasi lagi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Lifestyle
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
16 Miliar Akun Bocor dari berbagai sumber media sosial, layanan email, VPN, hingga portal pengembang. Menurut para peneliti, data ini sebagian besar berasal dari malware infostealer
ImanK - Sabtu, 21 Juni 2025
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
Indonesia
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Korupsi proyek PDNS di Kominfo telah memicu kebocoran data dan serangan ransomware.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Indonesia
Tito Karnavian Minta ke Hacker Jangan Serang Server Dukcapil
Mantan Kapolri ini mengatakan pihaknya bakal memperkuat infrastruktur IT dukcapil
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Oktober 2024
Tito Karnavian Minta ke Hacker Jangan Serang Server Dukcapil
Berita
CEO Indodax Ungkap Lokasi Hacker yang Bobol Platformnya
CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengungkapkan negara asal hacker yang sudah membobol platformnya. Hacker itu dikabarkan berasal dari Korea Utara.
Soffi Amira - Sabtu, 21 September 2024
CEO Indodax Ungkap Lokasi Hacker yang Bobol Platformnya
Indonesia
Data NPWP Warga Hingga Presiden Bocor, Komisi I DPR Sebut Pemerintah Bebal
Komisi I DPR mengaku bakal menunggu langkah apa yang bakal diambil Menkominfo Budi Arie Setiadi ke depan.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 September 2024
Data NPWP Warga Hingga Presiden Bocor, Komisi I DPR Sebut Pemerintah Bebal
Indonesia
Modus Peretas Google Business Polsek Setiabudi Kuras Rekening Bank Korban
Aksi peretasan yang dilakukan KTD (22) ternyata tak hanya menyasar akun milik Polsek Setiabudi Jakarta Selatan. Pria asal Sumatera Selatan ini juga meretas akun milik bank.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 September 2024
Modus Peretas Google Business Polsek Setiabudi Kuras Rekening Bank Korban
Bagikan