Dapat Tanah Hibah, Pemkot Bandung Bangun Jalan Alternatif Kopo-Cibaduyut

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 08 Juni 2021
Dapat Tanah Hibah, Pemkot Bandung Bangun Jalan Alternatif Kopo-Cibaduyut

Rombongan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau jalan di kawasan Bizpark, Kopo, Senin (7/6). (Foto: MP/Humas Bandung)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemkot Bandung mendapat hibah untuk pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan kawasan Kopo dan Cibaduyut. Selama ini, kawasan tersebut kerap dilanda kemacetan.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, jalan tersebut akan dibangun di atas tanah hibah dari masyarakat. Saat ini, Pemkot Bandung tengah mengkaji pembangunan jalan alternatif tersebut

"Ada masyarakat mau menghibahkan tanah untuk dibangun jalan tembus dari Kopo-Cibaduyut. Jadi kita kaji regulasinya karena seluruh kebutuhan tanahnya hibah masyarakat," kata Yana saat meninjau jalan di kawasan Bizpark, Kopo, Senin (7/6).

Baca Juga:

Ini Lokasi di Bandung Sudah Terjangkau Jaringan 5G

Pembangunan jalan tersebut masih belum bisa dilakukan lantaran masih menunggu proses administrasi yang harus diselesaikan oleh Bizpark, selaku pengusaha yang menghibahkan tanah.

Yana mentargetkan, pembangunan jalan bisa dimulai tahun ini.

Di tempat sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Didi Ruswandi menjelaskan, nantinya dibangun dua jalur alternatif sepanjang 1,55 km yang menghubungkan Kopo-Cibaduyut.

Peta kepadatan Bandung. (Foto: MP/Humas Bandung)
Peta kepadatan Bandung. (Foto: MP/Humas Bandung)

Jalur pertama yaitu masuk melalui Jalan Kopo Cirangrang kemudian tembus ke Cibaduyut. Sementara jalur kedua yakni masuk melalui Bizpark Commercial Estate kemudian tembus ke Cibaduyut.

"Kalau yang masuk dari Bizpark, nanti keluar dari Cibaduyut yang seberang Mekarwangi. Kalau yang Kopo masuk dekat tol yang ada kereta KCIC, nanti keluar lagi dekat jalan tol," bebernya.

Baca Juga:

Uji Coba Sekolah Tatap Muka Bandung, Ada Sekolah Hanya Dihadiri 11 Murid

Pembangunan baru bisa dilakukan setelah pihak pengusaha menyelesaikan proses administrasi.

"Karena semua tanahnya hibah dari Bizpark, kalau sudah beres bisa lebih cepat. Berharap tahun ini minimal satu sudah beres," ungkapnya.

Ia berharap, jalur alternatif tersebut bisa mengurangi beban (Jalan) Soekarno Hatta.

"Jadi kalau mau ke Cibaduyut tidak harus ke Soekarno Hatta dulu," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Berikut Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Sekolah Dasar di Bandung

#Kota Bandung #Infrastruktur
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Komisi D DPRD DKI Jakarta Siapkan Jurus Ampuh Atasi Masalah Infrastruktur dan Lingkungan
Komisi D menyoroti perlunya efisiensi dalam proses lelang dan penjaminan kualitas penyedia barang/jasa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Komisi D DPRD DKI Jakarta Siapkan Jurus Ampuh Atasi Masalah Infrastruktur dan Lingkungan
Indonesia
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Pada tahun 2025 ini, Kementerian PU juga tengah menyelesaikan pembangunan 50 jembatan gantung, sebagian diantaranya telah rampung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Indonesia
Penurunan Tanah Capai 12 Sentimeter Pertahun, Banjir Rob Jadi Ancamanya Masa Depan Indonesia
Rob dan penurunan tanah ini tak lepas dari persoalan tata ruang yang kerap dilanggar. Oleh sebab itu, kepala daerah tegas terhadap pelanggaran yang mengganggu daya serap air tanah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Penurunan Tanah Capai 12 Sentimeter Pertahun, Banjir Rob Jadi Ancamanya Masa Depan Indonesia
Indonesia
Kadin Minta Pengusaha Belanda Dukung Proyek Tanggul Laut Raksasa, Punya Pengalaman 5 Abad
Proyek pembangunan tanggul laut raksasa atau yang sering disebut giant sea wall menjadi prioritas yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
Kadin Minta Pengusaha Belanda Dukung Proyek Tanggul Laut Raksasa, Punya Pengalaman 5 Abad
Indonesia
Ketergantungan Pada Utang Buat Bangun Infrastruktur Jadi Masalah Indonesia
Tekanan keuangan yang tinggi pasca pandemi dan ketergantungan pada pembiayaan utang menjadi tantangan tersendiri.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 15 Juni 2025
Ketergantungan Pada Utang Buat Bangun Infrastruktur Jadi Masalah Indonesia
Indonesia
AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
AHY menjelaskan bahwa ICI 2025 mengangkat lima isu krusial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
Indonesia
Jokowi Dukung Perusahaan Swasta Garap Proyek Infrastruktur Negara
Pembangunan infrastruktur itu bisa dilakukan lewat banyak jalan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Januari 2025
Jokowi Dukung Perusahaan Swasta Garap Proyek Infrastruktur Negara
Berita
Jalan Penghubung Boulevard BSD City-Gading Serpong Sudah Dibuka, Akses Jadi Lebih Mudah
Jalan penghubung Boulevard BSD City-Gading Serpong sudah dibuka. Kini, akses jalan jadi lebih mudah menuju dua kawasan tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 10 Januari 2025
Jalan Penghubung Boulevard BSD City-Gading Serpong Sudah Dibuka, Akses Jadi Lebih Mudah
Indonesia
Kejar Target Cakupan Air Minum di Jakarta, PAM Jaya Kembangkan Infrastruktur Pipa
PAM Jaya mengejar target cakupan air minum di Jakarta pada 2030. Untuk itu, PAM Jaya mengoptimalkan infrastruktur pipa secara merata di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 08 Januari 2025
Kejar Target Cakupan Air Minum di Jakarta, PAM Jaya Kembangkan Infrastruktur Pipa
Indonesia
Libur Nataru, Rel Layang dan Underpass Joglo Proyek Peninggalan Gibran Dibuka Fungsional 20 Desember
Rel Layang Joglo sudah bisa dilintasi kereta sejak November, Jalan di bawah rel layang baru diberlakukan fungsional pada Nataru.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Desember 2024
Libur Nataru, Rel Layang dan Underpass Joglo Proyek Peninggalan Gibran Dibuka Fungsional 20 Desember
Bagikan