Uji Coba Sekolah Tatap Muka Bandung, Ada Sekolah Hanya Dihadiri 11 Murid

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juni 2021
Uji Coba Sekolah Tatap Muka Bandung, Ada Sekolah Hanya Dihadiri 11 Murid

Uji coba sekolah tatap muka di Bandung.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - SMP Santo Yusup 2 Bandung menjadi salah satu sekolah yang menyelenggarakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Senin (7/6).

Secara keseluruhan jumlah siswa kelas 7, 8 dan 9 semuanya sebanyak 108 orang. Dengan PTMT ini diberlakukan kuota maksimal siswa yang datang ke sekolah sebanyak 36 orang. Namun yang hadir dalam uji coba hanya 11 orang siswa.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Santo Yusup 2, Agung Setiawan memastikan, respons dari orang tua siswa menjadi pegangan utama pelaksanaan PTMT.

Baca Juga:

Menkes Minta Semua Guru Harus Sudah Divaksin Sebelum PTM

"Kami berdasarkan survei ke orang tua yang mengizinkan. Kapasitas kelas kami sediakan untuk 6 orang, tapi faktanya tidak terpenuhi. Ada orang tua yang mengizinkan tapi situasi lingkungan sekitar rumahnya sedang tidak memungkinkan. Jadinya ada yang 3 orang, ada yang 4 orang dalam satu kelas,” ungkap Agung.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menilai, secara umum hari pertama uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) berjalan cukup baik. Namun, ia meminta proses uji coba PTMT harus terus berjalan ketat.

Pria yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) ini menilai, pihak sekolah ataupun peserta didik sudah memahami skema pelaksanaan PTMT. Yakni pola pembelajaran berorientasi pada sektor kesehatan.

"Hal yang membuat tenang adalah ternyata PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) di sini sudah sangat fasih, dan cukup kuat disampaikan kepada anak didik,” ucap Ema saat meninjau PTMT di SMP Santo Yusup Bandung.

Ema mengungkapkan, ada 330 sekolah yang layak menyelenggarakan PTMT. Mulai dari setingkat TK hingga selevel SMA baik negeri ataupun swasta termasuk sekolah formal di bawah Kementerian Agama.

Mereka bisa melakukan uji coba PTMT pada rentang waktu 7-18 Juni 2021 ini. Kendati secara umum memberikan kesan positif, Ema ingin proses uji coba berjalan ketat. Oleh karenanya, Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 di level kewilayahan akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di setiap lokasi penyelanggaraan PTMT.

"Semuanya akan kita cek, berbagi dengan yang lain Dinas pendidikan sudah membagi para petugas melihat standar-standar yang sudah disepakati. Ini masih berproses. Kita masih akan melihat sampai uji coba berakhir," ujarnya.

Uji Coba PTM di Bandung. (Foto:Humas Kota Bandung)
Uji Coba PTM di Bandung. (Foto:Humas Kota Bandung)

Meski terpantau baik, Ema tetap mengingatkan sekolah harus melek dengan segala hal yang berkenaan protokol kesehatan. Baik fasilitas penunjang secara fisik maupun pola pengaturan pembelajaran. Selain itu, meminta pihak sekolah untuk tetap menjalin koordinasi dengan bersama tim monev, aparat kewilayahan dan puskesmas. Sehingga jika terjadi sesuatu bisa ditangani dengan baik.

"Kita sudah sepakat di sekolah harus ada ruang penanganan. Intinya siapa pun juga penyelenggara PTMT harus terbuka. Kalau ada sesuatu ditangani bersama dengan puskesmas wilayah," jelasnya.

Ema mengapresiasi para orang tua yang sudah cukup memahami pengaturan uji coba PTMT. Seperti pola antar jemput anak dan membekali anaknya dengan hand sanitizer serta bekal makanan. Utamanya, orang tua menjadi unsur penting penentu proses PTMT. Mengingat izin orang tua menjadi syarat wajib untuk mengikutsertakan anaknya dalam uji coba kembali belajar di sekolah.

"Ternyata ada orang tua yang tidak menginzinkan. Itu yang saya senang karena tidak ada paksaan," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

300 Sekolah di DKI Ikut Asesmen Uji Coba PTM Tahap Kedua

#Sekolah Tatap Muka #Sekolah #Sekolah Daring
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Visi dari program Sekolah Rakyat adalah membentuk agen-agen perubahan dari keluarga miskin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Indonesia
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Atap dan dinding bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Rabu pagi tadi ketika kegiatan belajar dan mengajar berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Selain peresmian Taman Numerasi, pihaknya juga telah menyusun sederet kegiatan sebagai bagian dari Gerakan Numerasi Nasional, mulai dari penayangan beberapa siniar tematik, seperti Jumat Numerasi dan Siniar Bincang Numerasi,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Indonesia
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun
Dengan adanya bantuan sosial Atensi Yapi, diharapkan anak-anak dapat mencapai keberfungsian sosial individu, memenuhi kebutuhan dan hak dasar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun
Indonesia
Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting
Mengenai spesifikasi laptop, ia menyerahkan sepenuhnya kepada panitia pengadaan, namun memastikan bahwa spesifikasi yang dipilih akan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran digital siswa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting
Indonesia
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Meski anggaran bantuan sosial mencapai lebih dari Rp500 triliun, penurunan angka kemiskinan setiap tahunnya sangat tidak signifikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Indonesia
Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya
Padahal, Pemprov DKI telah menyiapkan sekolah negeri gratis.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya
Bagikan