Dapat Suntikan Modal, Perumnas Fokus Selesaikan 46 Proyek Perumahan
Pembangunan Rumah Susun. (Foto: PUPR).
MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara penyedia perumahan, Perum Perumnas memastikan 46 proyek perumahan yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan NTB akan mengusung nama Samesta. Satu nama perumahan tersebut, agar lebih identik dengan proyek Perumnas.
Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, selain rumah tapak, untuk konsep proyek rumah susun Perumnas pun akan dinamai Samesta. Paling tidak, sudah ada 8 proyek rumah susun Perumnas yang berjalan.
"Harapan besar kami adalah setiap proyek Perumnas dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dengan satu nama yang mudah diingat, oleh karenanya kami menghadirkan brand “Samesta” di setiap penamaan proyek Perumnas," katanya.
Baca Juga:
Oknum Pati Polri yang Terlibat Kasus Djoko Tjandra Diprediksi Bertambah
Perumnas, kata ia, terus berkomitmen membuat inovasi dalam mewujudkan hunian yang berkualitas, harmonis dan berkelanjutan bagi Indonesia. Nama Samesta terinspirasi dari konsep alam semesta yang mempunyai makna penyatuan, keseimbangan dan interkonektivitas.
Ia menegaskan, untuk mendukung proyek tersebut, Perumnas telah mendapatkan dana Penanaman Modal Negara (PMN) sebesar Rp650 Miliar. Modal ini, digunakan untuk mempercepat pembangunan proyek terutama rumah tapak.
Ia menegaskan, pihaknya bakal beberapa penugasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk beberapa proyek, namun ini masih dalam tahap penggodokan unk membangun rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Angka backlog yang masih menyentuh 7.6 juta unit di tahun 2019.
"Porsi terbesar berada di kalangan MBR, itulah yang menjadi target kami," katanya. (ARR)
Baca Juga:
DPR Belum Sepakat soal Ambang Batas Parlemen
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menkeu Ingin Selesaikan Calon Debitur KPR Tak Lolol SLIK Akibat Pinjol, Segera Bertemu OJK
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen
Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Gen Z Bisa Ujukan KUR Perumahaan Sampai Rp 5 Miliar, Begini Syaratnya
Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga
Kadin Janjikan Renovasi 500 Rumah Tidak Layak Huni Rampung di April 2026, Tidak Pakai APBN
Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat
KUR Perumahan Segera Diumumkan, Diklaim Bisa Buka Lapangan Kerja
Skema KUR Perumahan Harus Mudah Diakses Masyarakat