Dana Desa Anggaran Coba-coba
 Noer Ardiansjah - Sabtu, 14 Februari 2015
Noer Ardiansjah - Sabtu, 14 Februari 2015 
                Prof Dr Didik J Rachbini. (Antara Foto)
MerahPutih Nasional- Ekonom Prof. Dr. Didik Junaidi Rachbini memprediksi program pemerintah mengucurkan dana desa senilai Rp 20 triliun per tahun akan gagal.
"Ini anggaran coba-coba, kemungkinan gagal besar," kata Didik, di Jakarta, Sabtu (14/2).
Peluang untuk gagal, kata Didik, makin terlihat ketika pemerintah tidak ada perencanaan visi misi terkait program tersebut. Selain itu, pemerintah juga belum memiliki model percontohan.
"Secara politis baik, tapi secara implementasi gagal," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Yakin Target Swasembada Pangan Tercapai
Meski memiliki peluang gagal, namun kata Didik tidak berarti harus dibatalkan. Sebab, secara politis memiliki tujuan yang baik yaitu berorientasi untuk kesejahteraan masyarakat bawah.
Karena itu, ia menyarankan perlunya pendekatan dan monitoring untuk mengawal dana desa yang besar tersebut supaya penyimpangan dapat dihindari.
"Secara umum lebih banyak gagal, tapi 10 persen akan dapat dengan baik," ungkapnya. (mad)
Bagikan
Berita Terkait
Kementerian Desa Berharap Dana Desa Tidak Ganggu Pengembalian Kredit Koperi Merah Putih
 
                      Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%
 
                      Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen
 
                      Maksimal Dana Desa Boleh Dipakai Bayar Notaris untuk Kopdes Merah Putih Cuma Rp 2,5 Juta
 
                      Desa Terbaik Dapat Dana Stimulus Rp 10 Miliar, Wujud Reward and Punishment Pemprov Jabar
 
                      Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Capai Target
 
                      KPK Ingatkan Dana Desa Rawan Penyalahgunaan, Perlu Tata Kelola yang Lebih Transparan
 
                      Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar
 
                      PPATK Temukan Dana Desa Rp 40 Miliar di Sumut Diselewengkan untuk Judol
 
                      Pemerintah Klaim Pendapatan Per Kapita USD 5 Ribu, Bakal Jadi USD 10 Ribu di 2030
 
                      




