Dampak Solo KLB Corona, Kemenag Imbau Ibadah di Gereja dan Masjid Dipercepat
Pemkot Solo membersihkan tempat ibadah masjid di kompleks Balai Kot Solo, Senin (16/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menetapkan kejadian luar biasa (KLB) virus corona atau Covid-19. Hal tersebut ikut berimbas pada pelaksanaan ibadah yang pelaksanaanya dipercepat.
"Status KLB corona ikut mempengaruhi pelaksanaan aktivitas di tempat ibadah yang harus dipercepat sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo Musta’in Ahmad kepada merahputih.com, Senin (16/3).
Baca Juga:
Pemkot Solo Sediakan Anggaran Tidak Terduga Rp 2 Miliar untuk Tangani KLB Corona
Ia mengimbau agar tempat ibadah menyederhanakan durasi ibadahnya. Semua itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Solo. Mempercepat durasi waktu pelaksanaan ibadah ini berlaku bagi semua umat baik di masjid maupun gereja.
"Ya akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan Dewan Masjid terlebih dulu bagaimana syariatnya," kata dia.
Ibadah yang bisa diperceptat, kata dia, di antaranya untuk umat Islam saat salat Jumat. Kemudian ibadah kebaktian bagi umat kristiani.
"Kami juga imbau masjid agar menggulung semua karpetnya usai dipakai," kata dia.
Baca Juga:
Berinteraksi dengan Pasien Meninggal Corona, 62 Warga Solo Dikarantina di Rumah
Selain itu, Kemenag juga mengimbau agar masyarakat menunda atau membatalkan kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang. Seperti halnya pengajian, kebaktian umum, rapat keagamaan, dan kegiatan lainnya.
"Kami juga meminta kepada pegawai ASN Kemenag agar bisa menjaga kesehatan. Kalau sakit segera periksakan diri ke dokter," pungkasnya. (Ism)
Baca Juga:
Imbas Solo KLB Corona, Laga Perdana Persis Solo vs PSCS Cilacap di Stadion Manahan Batal
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan