Dampak Buruk Sinar Matahari bagi Tubuh


Paparan sinar matahari yang berlebihan cenderung tidak baik bahkan bisa menimbulkan masalah . (Foto: freepik/freepik)
SEBAGAI sumber kehangatan, sinar matahari bermanfaat sebagai sumber vitamin D yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Tidak sedikit manfaat yang bisa diperoleh dari sinar matahari dalam kehidupan.
Akan tetapi, tidak sedikit pula orang yang sering menghindari sinar matahari. Hal tersebut kerap dilakukan dengan alasan tidak ingin merasa panas, takut kulit terlihat kusam.
Baca Juga:
Membatasi diri dari paparan sinar matahari cukup baik untuk diperhatikan. Karena di balik semua manfaat yang dimiliki matahari, paparan sinar matahari berlebihan cenderung tidak baik, bahkan bisa menimbulkan masalah pada kesehatan.

Melansir laman Healthline, berikut dampak buruknya, yaitu :
1. Terbakar sinar matahari
Bila terlalu lama terlindung di bawah teriknya sinar matahari, kulit bisa mengalami sengatan matahari atau kulit terbakar. Hal ini biasanya terjadi bila terpapar lebih dari 30 menit.
Oleh karena itu, gunakan tabir surya dengan SPF 35 atau setidaknya dengan yang lebih sesuai dengan kondisi kulit untuk mencegah terjadinya dampak buruk sinar matahari sunburn. Pastikan memakai baju yang menutupi seluruh permukaan tubuh serta penutup kepala.
2. Cedera mata
Tak hanya dapat memberikan dampak buruk pada kulit, paparan sinar matahari juga bisa memberikan efek luka mata. Sinar matahari bisa mengakibatkan pandangan mata menjadi buram, karena sinar UV yang dimiliki sinar matahari bisa merusak kornea mata.
Efek lain pada mata akibat paparan sinar matahari yang berlebihan adalah kanker mata melanoma, katarak dan degenerasi makula.
Baca Juga:
Selisik Face Oil Bersertifikasi Non-Comedogenis Pertama di Indonesia
3. Penuaan dini pada kulit
Selain mampu membakar kulit, penuaan dini pada kulit juga dapat terjadi bila terlalu sering terjadi kerentanan di bawah terik matahari. Penuaan dini pada kulit yang terjadi dapat menyebabkan kulit terlihat menjadi lebih kering, kusam, timbul bintik atau noda hitam serta timbulnya keriput pada kulit.

4. Kanker kulit
Dampak sinar matahari yang berbahaya yaitu memicu kanker kulit. Sel-sel yang ada di kulit menjadi lebih cepat rusak, hingga kulit menjadi berpotensi mengalami kanker kulit bila sering terpapar sinar matahari yang berlebihan. Sel-sel kulit yang rusak tersebut akan berubah menjadi sel kanker dalam jangka panjang. Hal tersebut tentunya berbahaya bagi kesehatan kulit.
Orang yang sering perlindungan di bawah terik matahari tanpa menggunakan tabir surya lebih berisiko mengalami dampak ini.
Sinar matahari memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Akan tetapi, bila paparan sinar matahari melebihi batas aman, dapat memberikan dampak yang berbahaya. Pastikan kamu konsultasikan keluhan terkait pada ahlinya ya. (dgs)
Baca Juga:
TBS Babes Rangkul Perempuan Indonesia untuk Unjuk Diri Jadi Versi Terbaik
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
