Kesehatan

Damai Ajalah Enggak Usah Pilih-Pilih Merek Vaksin Booster

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 13 Maret 2022
Damai Ajalah Enggak Usah Pilih-Pilih Merek Vaksin Booster

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. (Foto: kominfo.go.id)

Ukuran:
14
Audio:

VAKSINASI booster saat ini sudah dilakukan di beberapa tempat. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate berpesan kepada masyarakat agar tetap menjalankan vaksinasi booster dan tidak pilih-pilih jenis vaksin. Semua jenis vaksin tersedia sama-sama berfungsi memberikan perlindungan dari COVID-19.

"Vaksin akan melindungi kita dari gejala sakit berat, serta menekan angka kematian. Karena itu, kami prioritaskan kelompok rentan seperti lansia dan memiliki komorbid untuk segera melengkapi vaksinasi dan mendapatkan booster," kata Johnny G Plate, dikutip ANTARA, Sabtu (12/3).

Ia juga menegaskan agar kelompok usia lainnya tidak lengah. Dengan melakukan vaksinasi, masyarakat akan meminimalisasi penularan COVID-19, terutama memiliki risiko lebih tinggi. Johnny menekankan semua merek vaksin aman dan efektif menurunkan risiko saat terinfeksi COVID-19.

Baca juga:

Vaksinasi Booster di Kabupaten Tangerang Pakai Pfizer

Kominfo: Jangan Pilih-Pilih Vaksin Booster
Johnny menekankan bahwa semua merek vaksin aman dan efektif. (Foto: Unsplash/Parang Mehta)

"Tidak perlu pilih-pilih vaksin. Bagi nan sudah memenuhi syarat, segera dapatkan vaksinasi booster sesuai arahan yang ada," katanya.

Per 12 Maret, vaksinasi nasional sudah mencapai 72,50 persen dari total sasaran vaksinasi mendapatkan dosis lengkap. Namun, baru sekitar 7 persen masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin booster. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menjelaskan pentingnya melakukan vaksinasi booster setelah melengkapi vaksin dosis primer.

"Mengapa perlu booster? Karena imunitas atau daya tahan tubuh terbentuk vaksin primer akan menurun, sehingga tidak lagi dapat memberikan proteksi optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan suntikan booster atau suntikan ketiga agar jumlah antibodi tersebut dapat naik lagi dan memberikan perlindungan optimal kembali," jelasnya.

Baca juga:

Vaksinasi Booster Dimulai di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur

Kominfo: Jangan Pilih-Pilih Vaksin Booster
Bagus untuk imunitas tubuh. (Foto: Unsplash/Steven Cornfield)

Reisa juga mengatakan semua merek vaksin digunakan di Indonesia aman sehingga masyarakat jangan ragu.

"Sampai kemarin, secara total, vaksinasi sudah dilakukan ialah sebanyak 356.266.389 dan sampai sejauh ini semuanya aman. Apabila ada kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) muncul, itu dapat tertangani dengan baik," imbuhnya.

Bermacam-macam merek vaksin digunakan untuk dosis booster, menurut Reisa, bukan untuk membuat masyarakat memilih-milih merek vaksin tertentu, melainkan sesuai dengan ketersediaan vaksin di setiap daerah. (and)

Baca juga:

Butuh Persiapan, Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Solo Diundur Jumat

#Maret +62 Bicara Damai Ajalah #Kesehatan #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan