Dalam 24 Jam, Terjadi Penambahan 9 Ribu Pasien Corona

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 18 Januari 2021
Dalam 24 Jam, Terjadi Penambahan 9 Ribu Pasien Corona

Dua orang warga tidak menggunakan masker saat melintas di daerah Sudirman, Jakarta, Sabtu (16/1/2021). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/hp)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyebut, pada Senin (18/1), pukul 12.00 WIB, ada penambahan 9.086 kasus baru.

Penambahan tersebut menyebabkan jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia kini mencapai 917.015 orang.

Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 9.475 orang dalam sehari.

Baca Juga:

93 Lokasi di Jakarta Telah Terima Vaksin COVID-19

Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Sehingga, total pasien sembuh dari COVID-19 kini berjumlah 745.935 orang sejak awal pandemi.

Data juga menunjukkan ada penambahan 295 pasien yang tutup usia dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, angka kematian COVID-19 di Indonesia saat ini berjumlah 26.282 orang.

Melihat data tersebut, maka saat ini tercatat ada 144.798 kasus aktif.

Selain itu, pemerintah mencatat ada 77.579 orang yang berstatus suspect COVID-19.

Ambulans beriringan memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Sabtu (9/1/2021) ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Ambulans beriringan memasuki Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Sabtu (9/1/2021) ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

Pemerintah mendapatkan 9.086 kasus baru setelah melakukan pemeriksaan terhadap 47.488 spesimen dalam sehari.

Dalam waktu yang sama, tercatat ada 32.381 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Secara akumulatif, pemerintah sudah memeriksa 8.363.327 spesimen terhadap 5.587.809 orang yang diambil sampelnya.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, kasus di Indonesia secara umum akan bisa menurun apabila protokol kesehatan dilakukan dengan baik.

Hal tersebut, kata Sonny, terbukti dari statistik ilmiah yang sudah dilakukan oleh Satgas Penanganan COVID-19.

"Jika kepatuhan menjaga jarak naik, kasusnya juga turun," kata Sonny dalam talkshow di kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (18/1).

Baca Juga:

Empat Penyebab Kasus COVID-19 di Jakarta Tinggi

Dia menjelaskan, Satgas COVID-19 sudah berkali-kali mengingatkan masyarakat, tetapi seiring dengan waktu berjalan, kepatuhan masyarakat juga semakin menurun.

Padahal, kata Sonny, dampak kedisiplinan melakukan protokol kesehatan terhadap penyebaran COVID-19 sangat tinggi.

"Ini jadi PR kita bersama untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan untuk memakai masker," ujar Sonny.

Dia juga menginginkan masyarakat mengerti tentang vaksinasi COVID-19 yang sama pentingnya dengan penerapan protokol kesehatan. (Knu)

Baca Juga:

Membedakan Vaksin, Antibodi dan Obat COVID-19

#COVID-19 #Virus Corona
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan