Dahnil Anzar: Novel Rindu Tangkap Koruptor
Penyidik KPK Novel Baswedan (kanan) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (27/3). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih.com - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ingin kembali beraktivitas sebagai penyidik KPK. Kemudian Novel juga rindu menangkapi para koruptor.
"Yang dipikirkan sekarang gimana dia bisa kembali kerja dan kembali OTT dan dia rindu nangkapin koruptor-koruptor," kata Dahnil di Gedung PP Muhammadiyah Jalan Raya Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/9).
Dahnil mengaku, Novel sudah tak sabar lagi ingin kembali beraktivitas sebagai penyidik KPK, ditambah lagi situasi KPK seperti ada yang ada mengadu domba, antara KPK dengan KPK.
"Mas Novel itu memang sudah tak sabar ingin kembali, ditambah lagi stuasi KPK sekarang begini," beber Dahnil.
Lebih lanjut, Dahnil menuturkan, berulang kali Novel ini berkeinginan untuk berobat jalan dan tinggal di Jakarta untuk beraktivitas seperti biasa. Namun, keinginan tersebut dilarang oleh pihak keluarga Novel.
"'Berulang kali kalau bisa saya berobat jalan, pulang balik tak perlu tinggal di Singapura lebih baik. Pengen segera kerja kembali. Namun Keluarga melarang itu'," ungkap Dahnil menirukan ucapan Novel.
Sementara itu, kata Dahnil, Novel sudah tidak memikirkan kasus penyiraman air keras ke wajahnya. Sebab, menurut Novol kasus tersebut sudah dipastikan tidak akan dituntaskan.
"Sekarang yang ada di kepala Novel jadi kasus penyerangan terhadap diirinya seolah-olah dia ya sudahlah pasti kasus ini tak akan dituntaskan mulai dipikirkan Novel, jadi tawakal dan sabar saja," tutupnya. (Asp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Mata Kanan Novel Sudah Bisa Membaca
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KPK Terapkan Aturan Baru, Beli Barang Lelang Hasil sitaan dari Koruptor Bisa Dicicil
Semua Sekolah Bakal Dapat Smartboard, Duitnya Dari Sitaan Koruptor
Jemaah Haji Indonesia Membanjir Namun Turis Arab yang Mampir Secuil, Kemenhaj Paksa Kemenpar Gerak Cepat Promosi di Saudi
Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli
Setelah Jabat RI 1, Prabowo Kaget Tahu Koruptor Tilep Duit Negara Tiap Tahun Rp 2-3 T
13 Asosiasi dan 400 Biro Perjalanan Haji Diduga Kasus Korupsi Kuota Haji, Proses Penyidikan Bakal Lama
Jadi Wamen Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak Punya Harta Rp 27 Miliar
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak: Tukang Parkir yang Kini Jadi Wakil Menteri Haji dan Umrah
KPK Kembali Panggil Mantan Anggota BPK Ahmadi Noor Supit Buat Bikin Terang Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid