Daftar Benda Peninggalan Sunan Gunung Jati yang Dicuci saat Siraman Panjang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 24 September 2023
Daftar Benda Peninggalan Sunan Gunung Jati yang Dicuci saat Siraman Panjang

(Foto: Merahputih.com/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KERATON Kasepuhan Cirebon menggelar tradisi Siraman Panjang dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, Jumat (22/9).

Tradisi Siraman Panjang ini digelar tiap tahun dan dilaksanakan setiap tanggal 5 Mulud dalam kalender Jawa.

Dalam tradisi ini, sejumlah benda peninggalan Sunan Gunung Jati dikeluarkan untuk dibersihkan dengan cara dicuci air bersih. Air yang digunakan berasal dari sumur kejayaan dan sumur agung.

Sebelum prosesi pencucian, dipanjatkan doa-doa tertentu dalam sebuah shalawat yang dilakukan oleh keluarga Keraton Kasepuhan dan para abdi dalem. Setelah dicuci, benda-benda akan dilap hingga kering dan kemudian dibungkus menggunakan kain putih.

Sebelum proses pencucian, dipanjatkan doa-doa tertentu. (Foto: Merahputih.com/Mauritz)

"Alhamdulillah, hari ini tanggal 22 September 2023 atau dalam penanggalan Jawa tanggal 5 Maulud kami melaksanakan tradisi Siraman Panjang," kata
Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon RR Gumelar Suryadiningrat mengenai kegiatan tahunan tersebut.

Patih Sepuh menyebutkan pada acara ini ada beberapa benda yang dibersihkan. Benda-benda tersebut antara lain piring yang telah berusia enam abad, guci, dan tempat minyak wangi.

"Benda-benda peninggalan yang dicuci itu antara lain piring tapsi atau piring besar tujuh buah, piring pengiring 38 buah, dua guci dan botol tempat minyak wangi," ungkapnya.

Setelah dicuci benda-benda akan diarak. (Foto: merahputih.com/Mauritz)

Setelah dicuci dan dibersihkan benda peninggalan ini akan diarak pada acara puncak bulan Maulid Nabi. Namun, sebelum diarak, benda-benda tersebut akan disimpan kembali dalam sebuah ruangan nan disebut dengan gedong jimat. Benda-benda kemudian akan diarak pada acara puncak yang dikenal dengan nama Panjang Jimat.

Acara ini memang dilakukan dengan tujuan mendapatkan keberkahan. Bahkan, bekas air cucian dianggap memiliki berkah. Maka dari itu, setelah proses pencucian, terlihat banyak warga saling berebut untuk mengambil bekas air cucian tersebut dengan harapan agar bisa mendapatkan keberkahan.

“Benda-benda peninggalan Sinuhun Sunan Gunung Jati setelah dibersihkan akan diarak saat puncak rangkaian bulan Maulud yang disebut dengan Panjang Jimat atau Pelal," pungkasnya mengenai tahap terakhir acara Siraman Panjang. (Mauritz/Cirebon)

#Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi Murok Jerami digelar setelah panen padi.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Fun
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Pastikan April Mop untuk bersenang-senang dan membuat orang lain tertawa, bukan untuk menyakiti atau membuat mereka marah.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Tradisi
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Tradisi sungkeman eksis sebagai bagian kultur budaya lokal Indonesia yaitu 'tata krama'.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Tradisi
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Tradisi Bau Nyale menjadi terkenal dan berkembang pesat karena legenda di baliknya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 Februari 2025
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Tradisi
Merawat Empati Lewat Tradisi Begawe Nyiwak khas NTB
Masyarakat NTB melakukan Begawe Nyiwak sebagai ekspresi dukungan moral kepada keluarga seseorang yang meninggal dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Merawat Empati Lewat Tradisi Begawe Nyiwak khas NTB
Tradisi
Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
Belis dijadikan sebagai penghargaan buat perempuan dari pihak lelaki sebelum melakukan pernikahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
Bagikan