Daerah-Daerah yang Belum Terkena Virus Corona Diminta Hati-Hati

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 22 Maret 2020
 Daerah-Daerah yang Belum Terkena Virus Corona Diminta Hati-Hati

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (Foto: BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengimbau meminta daerah yang belum terdeteksi paparan virus Corona agar tidak tinggal diam.

Dia meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah pencegahan terkait hal tersebut.

Baca Juga:

Ratusan Ribu Kit Alat Uji Corona dari Tiongkok Bakal Langsung Digunakan

"Segera susun rencana aksi. Pemerintah pusat dalam hal ini kementerian PUPR akan mendukung penuh kebutuhan di daerah," kata Doni Monardo di Jakarta, Minggu, (22/3).

Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo minta daerah hati-hati soal corona
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Dia mengatakan, pemerintah pusat akan siap bekerja sama dengan pemerintah daerah berkenaan dengan operasi kemanusiaan menghadapi Covid-19. Menurutnya, hal itu diperlukan agar penanganan virus bisa dilakukan dengan baik serta solid.

Kepala Badan Penanggulanan Bencana Nasional (BNPB) ini mengakui bahwa ada peningkatan jumlah masyarakat Indonesia yang positif terpapar Covid-19. Sehingga, sambung dia, langkah prioritas pemerintah sekarang ini adalah mengoptimalkan semua sumber daya nasional baik yang ada di pusat maupun yang ada di daerah.

Dia meminta seluruh kepala gugus tugas di daerah, dalam hal ini gubernur, bupati dan walikota beserta unsur TNI-Polri untuk melakukan perencanaan dengan baik. Dia meminta mereka untuk mengoptimalisasi fasilitas kesehatan milik pusat yang ada di daerah, seperti milik TNI-Polri hingga BUMN.

Baca Juga:

Tingkat Imunitas Tubuh Pengaruhi Kesembuhan Pasien COVID-19

Disaat yang bersamaan, dia juga meminta partisipasi publik melalui metode operasi kemanusiaan berbasis komunitas. Dia berharap hal tersebut dapat menignkatkan peran masyarakat guna memerangi pandemik yang terjadi saat ini.

"Dan kami yakin segenap bangsa kita bisa bergotong royong, bahu membahu," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Warga Jabar Bisa Cek Kesehatan Lewat Fitur Periksa Mandiri

#Letjen Doni Monardo #Virus Corona #BNPB #Penyakit Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
BNPB memastikan, bahwa sudah tidak ada tanda kehidupan di reruntuhan Ponpes Al Khoziny. Kini, timnya sedang melakukan identifikasi jumlah dan identitas jenazah.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
BNPB menegaskan evakuasi korban Ponpes Al-Khoziny ambruk kini memasuki tahap akhi
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Indonesia
BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan
Secara umum, proses pembusukan jenazah memang menghasilkan cairan dan gas yang berbau.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan
Indonesia
Pembersihan Puing Reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Telah 60 Persen, Kendala Ditemukan dan Membutuhkan Investigasi Forensik Struktur
Kendala yang dimaksud yakni adanya salah satu beton yang terhubung dengan gedung atau bangunan di sebelahnya.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Pembersihan Puing Reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Telah 60 Persen, Kendala Ditemukan dan Membutuhkan Investigasi Forensik Struktur
Indonesia
Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek
MUI angkat suara soal insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny. MUI pun meminta infrastruktur bangunan segera dicek.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek
Indonesia
Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang
Berdasarkan evakuasi korban Ponpes Al Khoziny, 118 orang sudah ditemukan. Namun, 14 orang meninggal dunia dan 49 lainnya masih belum ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Bertambah Jadi 14 Orang, Jenazah Ditemukan Utuh
Tercatat 14 orang tewas dari total 167 korban akibat ambruknya musala Pondok Pesantren Al-Khoziny.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Bertambah Jadi 14 Orang, Jenazah Ditemukan Utuh
Indonesia
BNPB Mulai Fokus Cari Jenazah Santri Tertimbun Bangunan Roboh Ponpes Al Khoziny, Tak Ada Lagi Tanda kehidupan
Seiring hasil asesmen terakhir yang tidak lagi menunjukkan tanda-tanda kehidupan, pencarian kini berfokus pada evakuasi jenazah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
BNPB Mulai Fokus Cari Jenazah Santri Tertimbun Bangunan Roboh Ponpes Al Khoziny,  Tak Ada Lagi Tanda kehidupan
Bagikan