Kesehatan

Cuaca Panas Sebabkan Lonjakan DBD dan Virus Baru West Nile

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 03 Agustus 2021
Cuaca Panas Sebabkan Lonjakan DBD dan Virus Baru West Nile

Cuaca panas sebabkan lonjakan penyakit akibat nyamuk.(Foto Unsplash Presley Roozenburg)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MUSIM nyamuk telah tiba. Hal itu selalu dikaitkan dengan musim panas. Musim panas menjadi salah satu penyebab kemunculan nyamuk DBD. Tidak hanya kasus COVID-19 yang sedang meningkat, DBD belakangan ini pun sedang mewabah. Karena peningkatan kasus DBD ini, banyak yang sulit membedakan gejala DBD dan beberapa gejala COVID-19. Keduanya punya gejala yang hampir mirip.

Seperti dilansir Tulsaworld, Departemen Kesehatan Negara Bagian Oklahoma menawarkan tips untuk membantu menghindari penyakit yang disebarkan serangga itu. Selain DBD, ternyata telah diketahui adanya West Nile Virus yang merupakan penyakit yang paling umum disebabkan nyamuk di Oklahoma.

BACA JUGA:

Tips agar Isoman Sukses Mengalahkan Covid-19

Menurut CDC, tidak ada vaksin untuk mencegah atau obat untuk mengobati Virus West Nile pada manusia. Untungnya, kebanyakan orang yang terinfeksi WNV tidak merasa sakit. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi mengalami demam dan gejala lainnya. Sekitar 1 dari 150 orang yang terinfeksi mengembangkan penyakit serius yang terkadang menjadi fatal.

Nyamuk bisa menggigit siang atau malam. Mereka berhibernasi di atau dekat rumah untuk bertahan hidup pada suhu dingin. Nyamuk bertelur di mana saja di tempat air tergenang. Serangga itu bahkan dapat bertelur hanya dalam satu sendok makan air yang tergenang. Mencegah gigitan nyamuk dan mengendalikan nyamuk di sekitar rumah merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit yang dibawa nyamuk.

nyamuk
Lindungi tubuh dengan pakaian panjang untuk menghindari gigitan nyamuk.(Foto Unsplash Marek Piwnicki)

Untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, kamu bisa mengoleskan antinyamuk, menyemprot obat serangga, menghidari berada di luar ruangan saat senja dan fajar karena itu merupakan saat nyamuk paling aktif, menguras semua air yang tergenang yang ditemukan di wadah atau area di sekitar rumah dan tempat kerja kamu. Usahakan memakai baju lengan panjang dan celana panjang untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk.

BACA JUGA:

Pria Wajib Merawat Kulit Wajah, ini Alasannya

Kamu juga harus menjaga kondisi rumahmu agar tidak menjadi sarang nyamuk dengan menggunakan tirai untuk menutup jendela dan pintu dengan baik, lalu cegah nyamuk bertelur di dalam atau di dekat air. Sekali seminggu, kosongkan atau buang barang-barang yang menampung air, seperti ban, ember, mainan, kolam, pot bunga, atau tempat sampah.

Umumnya, orang menggunakan antinyamuk di malam hari, tetapi karena perubahan kondisi iklim, kamu harus menggunakannya di siang hari juga karena nyamuk Aedes menggigit di siang hari juga.

nyamuk
Perubahan iklim menyebabkan lonjakan nyamuk pada siang hari juga.(Foto Unsplash Lucas Van Oort)

Direktur Komunikasi San Gabriel Valley Mosquito and Vector Control District (SGVVCD) Levy Sun, seperti dikabarkan Pasadenanow (26/7), mengonfirmasi deteksi virus dalam sampel nyamuk yang dikumpulkan dari perangkap yang dipasang di Eaton Blanche Park di Pasadena. Sun mencatat ini merupakan kali pertama dalam tiga tahun para pejabat mendeteksi virus West Nile di Pasadena. Pengumuman itu muncul seminggu setelah Distrik Kontrol Vektor Wilayah Los Angeles Raya (GLAVCCD) mengumumkan deteksi virus di area layanan mereka.

Sun juga menyarankan masyarakat untuk pergi ke dokter jika mereka menunjukkan gejala mirip flu, yang sangat mirip dengan gejala COVID-19. Sun menjelaskan meskipun orang yang terinfeksi virus West Nile tidak selalu menunjukkan gejala, satu dari 150 orang yang terinfeksi virus mungkin berakhir dengan kondisi neuro-invasif. Kondisi itu memerlukan rawat inap. Pada 9 Juli, Departemen Kesehatan Masyarakat California mengumumkan kematian pertama yang dilaporkan akibat virus West Nile di California tahun ini.(Tel)

BACA JUGA:

Cara Tentukan Jenis Olahraga Sesuai Suasana Hati

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan