Cuaca Panas Sebabkan Lonjakan DBD dan Virus Baru West Nile


Cuaca panas sebabkan lonjakan penyakit akibat nyamuk.(Foto Unsplash Presley Roozenburg)
MUSIM nyamuk telah tiba. Hal itu selalu dikaitkan dengan musim panas. Musim panas menjadi salah satu penyebab kemunculan nyamuk DBD. Tidak hanya kasus COVID-19 yang sedang meningkat, DBD belakangan ini pun sedang mewabah. Karena peningkatan kasus DBD ini, banyak yang sulit membedakan gejala DBD dan beberapa gejala COVID-19. Keduanya punya gejala yang hampir mirip.
Seperti dilansir Tulsaworld, Departemen Kesehatan Negara Bagian Oklahoma menawarkan tips untuk membantu menghindari penyakit yang disebarkan serangga itu. Selain DBD, ternyata telah diketahui adanya West Nile Virus yang merupakan penyakit yang paling umum disebabkan nyamuk di Oklahoma.
BACA JUGA:
Menurut CDC, tidak ada vaksin untuk mencegah atau obat untuk mengobati Virus West Nile pada manusia. Untungnya, kebanyakan orang yang terinfeksi WNV tidak merasa sakit. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi mengalami demam dan gejala lainnya. Sekitar 1 dari 150 orang yang terinfeksi mengembangkan penyakit serius yang terkadang menjadi fatal.
Nyamuk bisa menggigit siang atau malam. Mereka berhibernasi di atau dekat rumah untuk bertahan hidup pada suhu dingin. Nyamuk bertelur di mana saja di tempat air tergenang. Serangga itu bahkan dapat bertelur hanya dalam satu sendok makan air yang tergenang. Mencegah gigitan nyamuk dan mengendalikan nyamuk di sekitar rumah merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit yang dibawa nyamuk.

Untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, kamu bisa mengoleskan antinyamuk, menyemprot obat serangga, menghidari berada di luar ruangan saat senja dan fajar karena itu merupakan saat nyamuk paling aktif, menguras semua air yang tergenang yang ditemukan di wadah atau area di sekitar rumah dan tempat kerja kamu. Usahakan memakai baju lengan panjang dan celana panjang untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk.
BACA JUGA:
Kamu juga harus menjaga kondisi rumahmu agar tidak menjadi sarang nyamuk dengan menggunakan tirai untuk menutup jendela dan pintu dengan baik, lalu cegah nyamuk bertelur di dalam atau di dekat air. Sekali seminggu, kosongkan atau buang barang-barang yang menampung air, seperti ban, ember, mainan, kolam, pot bunga, atau tempat sampah.
Umumnya, orang menggunakan antinyamuk di malam hari, tetapi karena perubahan kondisi iklim, kamu harus menggunakannya di siang hari juga karena nyamuk Aedes menggigit di siang hari juga.

Direktur Komunikasi San Gabriel Valley Mosquito and Vector Control District (SGVVCD) Levy Sun, seperti dikabarkan Pasadenanow (26/7), mengonfirmasi deteksi virus dalam sampel nyamuk yang dikumpulkan dari perangkap yang dipasang di Eaton Blanche Park di Pasadena. Sun mencatat ini merupakan kali pertama dalam tiga tahun para pejabat mendeteksi virus West Nile di Pasadena. Pengumuman itu muncul seminggu setelah Distrik Kontrol Vektor Wilayah Los Angeles Raya (GLAVCCD) mengumumkan deteksi virus di area layanan mereka.
Sun juga menyarankan masyarakat untuk pergi ke dokter jika mereka menunjukkan gejala mirip flu, yang sangat mirip dengan gejala COVID-19. Sun menjelaskan meskipun orang yang terinfeksi virus West Nile tidak selalu menunjukkan gejala, satu dari 150 orang yang terinfeksi virus mungkin berakhir dengan kondisi neuro-invasif. Kondisi itu memerlukan rawat inap. Pada 9 Juli, Departemen Kesehatan Masyarakat California mengumumkan kematian pertama yang dilaporkan akibat virus West Nile di California tahun ini.(Tel)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
