Cuaca Ekstrem Paksa Polisi Bikin Operasi Khusus Baru Dirancang Sejak 2020


Ilustrasi cuaca ekstrem. (Foto Antara/Jessica Helena Wuysang)
MerahPutih.com - Fenomena cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini berpotensi menimbulkan bencana alam di berbagai tempat. Kondisi ini sampai memaksa Polri menggelar Operasi Aman Nusa II dalam rangka mengantisipasi bencana alam di Indonesia.
"Perubahan iklim ini cenderung menimbulkan masalah bencana alam, seperti longsor dan banjir," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono dalam keterangan persnya, Kamis (11/11).
Baca Juga:
Fenomena La Nina, Puan Minta Pemerintah Minimalisir Dampak Bencana Alam
Rusdi menyebut, persiapan pelaksanaan Operasi Aman Nusa II ini telah dilakukan sejak musim banjir Januari-Februari2020 silam. Meliputi, persiapan jumlah anggota polri yang terlibat dan alat-alat yang akan digunakan. "Ada bencana, mereka bergerak termasuk dengan mengingatkan mitigasi bencana terhadap masyarakat," tegas Lulusan AKPOL 1991 itu.
Polri dalam melaksanakan operasi khusus ini bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) dan TNI untuk penyiapan tenda serta kebutuhan makanan. Terkait pencegahannya dan antisipasi, Polri berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga:
Musim Hujan, Pengelola Lokasi Wisata Harus Bikin Mitigasi Bencana
Jika terjadi bencana, lanjut Rusdi, anggota Polri nantinya akan langsung bergerak menolong korban, menyiapkan keperluan, dan membantu proses evakuasi.
"Terlebih BMKG juga sudah mengingatkan sebelumnya bahwa ada beberapa wilayah yang harus antisipasi, karena curah hujan yang tinggi belakangan ini dan fenomena La Nila," tutup mantan Kapolres Makassar ini.
Sekedar informasi, BMKG mengingatkan adanya aktivitas La Nina. Hal tersebut memicu cuaca ekstrem. Beberapa daerah juga kemungkinan bisa berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang pada 10-12 November 2021 siang hingga malam hari. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar

27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
