SpaceX Crew-2 Pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 10 November 2021
SpaceX Crew-2 Pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional

Kapsul Crew Dragon mendarat pada Senin pukul 22.33 ET. (SciTechDaily)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

EMPAT astronaut dari Crew-2 telah berhasil kembali ke bumi pada Senin 8 November 2021 malam. Mereka pulang menggunakan kapsul SpaceX Crew Dragon yang turun di Samudra Atlantik di lepas pantai Pensacola. Mereka kembali ke bumi setelah selesai bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama lebih dari enam bulan.

Menurut The Verge, Crew-2 beranggotakan dua astronaut NASA, yaitu Shane Kimbrough dan Megan McArthur, lalu astronaut Jepang Akihiko Hoshide dari Badan Eksplorasi Penerbangan Jepang, dan astronaut Prancis Thomas Pesquet dari Badan Antariksa Eropa. Kelompok ini diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa pada 23 April lalu menggunakan roket SpaceX Falcon 9 untuk menjalani misi bernama Crew-2.

Baca Juga:

Peluncuran SpaceX Crew-3 Ditunda Sampai 10 November

"Atas nama SpaceX, selamat datang di planet Bumi", kata pengendali penerbangan SpaceX saat Crew-2 mendarat. Personel SpaceX di kapal penyelamat menarik Crew Dragon keluar dari air dan membantu mereka keluar dari kendaraan yang telah membawa kembali ke bumi itu.

Para kru dari crew-2 (Foto: space)

Penerbangan mereka menjadi ketiga kalinya SpaceX telah berhasil membawa orang pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Perjalanan ini merupakan bagian dari kontrak SpaceX dengan NASA untuk Program Kru Komersial Badan Antariksa. Program ini merupakan sebuah inisiatif ditujukan untuk perusahaan swasta yang mengangkut astronaut NASA dan mitra internasional yang ingin ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan kembali pulang.

SpaceX telah meluncurkan kru pertamanya ke stasiun tersebut pada Mei 2020 sebagai bagian dari uji terbang dan untuk membuktikan keamanan kapsul Crew Dragon yang dipasang pada roket Falcon 9. Setelah penerbangan tersebut, misi SpaceX Crew-1 berlangsung pada November 2020, dengan empat anggota awak yang dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dalam rotasi waktu enam bulan.

Baca Juga:

SpaceX Kirim Semut ke Luar Angkasa

Setelah Crew-2 mendarat, SpaceX akan segera meluncurkan anggota kru berikutnya yang diberi nama Crew-3. Kru tersebut terdiri dari empat orang diantaranya astronaut NASA Raja Chari, Thomas Marshburn, dan Kayla Barron, serta astronot Jerman Matthias Maurer. Mereka akan diluncurkan pada Rabu, 10 November pukul 9 malam waktu setempat dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida. Kru tersebut akan menggantikan Crew-2 untuk melakukan rotasi selama enam bulan di orbit.

Kru lainnya akan berangkat ke stasiun luar angkasa. (Foto: space)

Rencana awalnya adalah Crew-3 akan diluncurkan pada 31 Oktober sebelum Crew-2 meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tujuannya Crew-2 bisa menyambut mereka sekaligus memperkenalkan secara singkat situasi di sana serta menyerahkan tugas sebelum pulang.

Namun, misi Crew-3 mengalami mengalami banyak penundaan. Pertama ditunda karena cuaca buruk di salah satu lokasi peluncuran yang dibatalkan. Alasan kedua karena salah satu anggota kru mengalami masalah kesehatan ringan. (frs)

Baca Juga:

NASA Garap Taksi Terbang Berbasis Tenaga Listrik

#SpaceX #Sains #Astronaut
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan