SpaceX Crew-2 Pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional


Kapsul Crew Dragon mendarat pada Senin pukul 22.33 ET. (SciTechDaily)
EMPAT astronaut dari Crew-2 telah berhasil kembali ke bumi pada Senin 8 November 2021 malam. Mereka pulang menggunakan kapsul SpaceX Crew Dragon yang turun di Samudra Atlantik di lepas pantai Pensacola. Mereka kembali ke bumi setelah selesai bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama lebih dari enam bulan.
Menurut The Verge, Crew-2 beranggotakan dua astronaut NASA, yaitu Shane Kimbrough dan Megan McArthur, lalu astronaut Jepang Akihiko Hoshide dari Badan Eksplorasi Penerbangan Jepang, dan astronaut Prancis Thomas Pesquet dari Badan Antariksa Eropa. Kelompok ini diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa pada 23 April lalu menggunakan roket SpaceX Falcon 9 untuk menjalani misi bernama Crew-2.
Baca Juga:
"Atas nama SpaceX, selamat datang di planet Bumi", kata pengendali penerbangan SpaceX saat Crew-2 mendarat. Personel SpaceX di kapal penyelamat menarik Crew Dragon keluar dari air dan membantu mereka keluar dari kendaraan yang telah membawa kembali ke bumi itu.

Penerbangan mereka menjadi ketiga kalinya SpaceX telah berhasil membawa orang pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Perjalanan ini merupakan bagian dari kontrak SpaceX dengan NASA untuk Program Kru Komersial Badan Antariksa. Program ini merupakan sebuah inisiatif ditujukan untuk perusahaan swasta yang mengangkut astronaut NASA dan mitra internasional yang ingin ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan kembali pulang.
SpaceX telah meluncurkan kru pertamanya ke stasiun tersebut pada Mei 2020 sebagai bagian dari uji terbang dan untuk membuktikan keamanan kapsul Crew Dragon yang dipasang pada roket Falcon 9. Setelah penerbangan tersebut, misi SpaceX Crew-1 berlangsung pada November 2020, dengan empat anggota awak yang dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dalam rotasi waktu enam bulan.
Baca Juga:
Setelah Crew-2 mendarat, SpaceX akan segera meluncurkan anggota kru berikutnya yang diberi nama Crew-3. Kru tersebut terdiri dari empat orang diantaranya astronaut NASA Raja Chari, Thomas Marshburn, dan Kayla Barron, serta astronot Jerman Matthias Maurer. Mereka akan diluncurkan pada Rabu, 10 November pukul 9 malam waktu setempat dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida. Kru tersebut akan menggantikan Crew-2 untuk melakukan rotasi selama enam bulan di orbit.

Rencana awalnya adalah Crew-3 akan diluncurkan pada 31 Oktober sebelum Crew-2 meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tujuannya Crew-2 bisa menyambut mereka sekaligus memperkenalkan secara singkat situasi di sana serta menyerahkan tugas sebelum pulang.
Namun, misi Crew-3 mengalami mengalami banyak penundaan. Pertama ditunda karena cuaca buruk di salah satu lokasi peluncuran yang dibatalkan. Alasan kedua karena salah satu anggota kru mengalami masalah kesehatan ringan. (frs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini

Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo

Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
