COVID Meroket, Sekolah di Yogyakarta Kembali Terapkan Pembelajaran Daring


PTM. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Kasus COVUD 19 di Kota Yogyakarta melonjak tajam. Satgas penanganan COVID-19 Pemda DIY mencatat kasus harian di seluruh wilayah DIY pada Senin (28/02) tercatat sebanyak 1.500 kasus.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta, Budhi Asrori mengatakan, pihaknya memutuskan untuk menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), guna menekan risiko penularan virus corona di tengah para siswa.
Baca Juga:
Gibran Buka Kembali PTM, Sebagian Orang Tua Menolak
"Dari hasil koordinasi bersama, maka penerapan pembelajaran daring ini berlaku untuk semua jenjang sekolah mulai TK sampai SMA. Pembelajaran Daring dimulai pada 1 sampai 7 Maret," kata Budi di Yogyakarta, Selasa (1/03).
Keputusan ini diambil pasalnya Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta menerima laporan mengenai temuan kasus COVID-19 pada siswa maupun guru di sekolah.
"Jumlahnya cukup banyak. Makanya, pembelajaran kembali dilakukan secara daring," katanya.
Pelaksanaan pembelajaran daring penuh diharapkan dapat membantu menurunkan angka kasus COVID-19 harian di Kota Yogyakarta maupun DIY.

Budhi meminta, para siswa tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama sepekan mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah dan sekolah kembali mengevaluasi pelaksanaan protokol kesehatan pada saat pembelajaran kembali dilakukan dengan cara tatap muka.
Kepala SMP Negeri 8 Kota Yogyakarta Retna Wuryaningsih menyambut baik kebijakan baru tersebut. Pembelajaran daring lebih aman dan nyaman untuk siswa maupun guru dan warga sekolah.
Ia menjelaskan, siswa yang belajar di SMP Negeri 8 Yogyakarta tidak hanya berasal dari Kota Yogyakarta, tetapi ada pula yang berasal dari Sleman dan Bantul.
"Jadi, untuk kesehatan dan keamanan bersama maka pilihan pembelajaran daring dinilai lebih baik supaya tidak terjadi penularan yang luas," katanya. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)
Baca Juga:
Jawaban Anies Usulan Hentikan PTM Ditolak Nadiem
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
