COVID-19 Melonjak, Pertemuan Ekonomi Dunia Batal Digelar di Singapura
Singapura. (https://www.tripadvisor.co.id)
MerahPutih.com - Forum Ekonomi Dunia (WEF) membatalkan pertemuan tahunannya yang sudah dimulai sejak 1971, yang rencanamnya digelar di Singapura. Pembatalan ini, akibat pandemi COVID-19 yang kembali melonjak.
"Keadaan tragis yang terjadi di seluruh geografi, prospek perjalanan yang tidak pasti, kecepatan vaksinasi yang berbeda diluncurkan dan ketidakpastian seputar varian baru bergabung sehingga mustahil untuk mewujudkan pertemuan global dengan para pemimpin bisnis, pemerintah dan masyarakat sipil dari seluruh dunia,” kata WEF dalam sebuah pernyataannya, Selasa (18/5).
Baca Juga:
Pemulihan Ekonomi Dunia Masih Timpang
Kementerian perdagangan Singapura mengatakan pada Senin (17/5) menegaskan, sangat menghargai keputusan yang disebabkan oleh pandemi global yang sedang berlangsung.
Pertemuan tahunan WEF berikutnya akan berlangsung pada paruh pertama 2022. Lokasi dan tanggalnya akan ditentukan berdasarkan penilaian situasi akhir musim panas ini. Tahun lalu hampir 3.000 peserta dari 130 negara datang ke WEF di Davos mengikuti ajang tahunan ini.
Pendiri dan Ketua Eksekutif Klaus Schwab mengatakan, keputusan untuk membatalkan itu sulit, terutama karena banyak orang ingin berkumpul tidak hanya secara virtual tetapi secara langsung, dan untuk berkontribusi pada dunia yang lebih tangguh, lebih inklusif, dan lebih berkelanjutan.
"Tetapi pada akhirnya kesehatan dan keselamatan semua orang yang terkait adalah prioritas tertinggi kami,” katanya dikutip Antara.
Singapura dalam beberapa hari terakhir memberlakukan beberapa pembatasan paling ketat sejak negara itu keluar dari penguncian tahun lalu untuk memerangi lonjakan infeksi COVID-19 lokal. (*)
Baca Juga:
Gelontoran Duit AS Bikin Ekonomi Dunia Naik 1 Persen
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Libur Natal ke Singapura Bisa Langsung dari Semarang, Terbang Perdana 23 Desember
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Singapura Serius nih, Pengguna Vape yang Kena Razia akan Kena Hukuman Cambuk dan Denda, Wisatawan Juga Bisa Kena Loh
Memaknai Inklusif dalam Aice 7th Indonesia Open Woodball Versi Pemain Senior Asal Singapura
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Singapura Resmi Larang Pemakaian Vape, Dianggap Sama seperti Narkoba
Kejagung Ajukan Red Notice Tangkap DPO Cheryl Darmadi di Singapura