Parenting

Ciptakan Lingkungan Positif dengan Authoritative Parenting

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 29 September 2023
Ciptakan Lingkungan Positif dengan Authoritative Parenting

Ada banyak cara positif dalam mendidik anak. (Foto:Pixabay_MabelAmber)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DUA gaya parenting beralawanan gentle parenting dan authoritarian parenting telah dikenal luas. Namun, di antara dua kubu nan kontras tersebut, ada satu gaya pengasuhan yang lembut, tapi tetap tegas. Namanya authoritative parenting.

Menurut Verywellmind, selain memberikan kasih sayang, dukungan, dan bimbingan secara lembut kepada anak, authoritative parenting secara tidak langsung juga mengajarkan anak arti tanggung jawab yang sesungguhnya. Orangtua sebagai penyedia segala kebutuhan anak membiarkan anak untuk mengeksplorasi hidupnya sendiri dan belajar mengambil keputusan serta menyelesaikan masalahnya sendiri secara bijaksana. Cara ini dianggap dapat menciptakan lingkungan yang positif untuk tumbuh kembang si kecil.

BACA JUGA:

Gentle Vs Permissive Parenting, Serupa Tapi Tak Sama

1. Jadi pendengar nomor satu

parenting
Authoritative parenting membiarkan anak belajar tanggung jawab terhadap keputusannya sendiri. (Foto: Pixabay_ddimitrova)

Kalau di poin pertama, authoritative parenting memang memiliki sedikit kesamaan seperti gentle parenting yaitu menjadi pendengar yang baik untuk anak. Setiap anak pasti akan melewati fase tantrum. Nah, tinggal bagaimana orangtua menyikapi hal tersebut saja agar tantrumnya anak bisa teratasi tanpa trauma dan tentunya tanpa orangtua pusing tujuh keliling. Ketika anak mulai tantrum, cobalah untuk membiarkan anak meluapkan emosinya terlebih dahulu baru kemudian tanyakan apa yang membuatnya marah dan apa yang sedang dibutuhkan oleh anak.

2. Memberi penjelasan bukan ancaman

Authoritative parenting mendidik anak dengan disiplin tanpa ancaman. Artinya ketika anak tidak mau makan, orangtua dilarang untuk mengancam. Sebaliknya berikan penjelasan logis berupa fakta bahwa jika manusia tidak makan maka perutnya akan kesakitan karena penyakit asam lambung.

Alih-alih mengatakan:

Biarin aja kalau adik enggak mau makan nanti enggak dibelikan mainan oleh papa!”

Lebih baik mengatakan:

“Kalau adik enggak makan, nanti perutnya sakit loh. Obat rasanya pahit, adik enggak suka kan?”

BACA JUGA:

Bahaya 'Helicopter Parenting' bagi Tumbuh Kembang Buah Hati

3. Membiarkan anak menyelesaikan masalah sendiri

Ketika anak bertengkar dengan temannya, daripada langsung membelanya coba tanyakan dulu duduk masalahnya seperti apa. Kemudian, tanpa menyalahkan anak, berikan solusi dan saran yang bisa dimengerti oleh anak kecil. Lalu biarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri agar ia terbiasa mandiri dan bersikap bijaksana hingga dewasa.

4. Berikan apresiasi sewajarnya

parenting
Kerja sama antara orangtua dan anak perlu dilakukan untuk mendidik anak menjadi mandiri dan kooperatif. (Foto: Pixabay_Anemone123)

Memberikan apresiasi kepada anak berupa membelikan hadiah ketika ia menang sesuatu memang boleh-boleh saja ayah bunda. Tetapi pemberian apresiasi harus dilakukan dalam batas wajar. Artinya tidak dilakukan setiap anak menang sesuatu karena bisa membuat ia berpikir bahwa setiap melakukan hal baik akan mendapatkan “upah” dari orangtua. Anak perlu mendapatkan pengertian bahwa prestasi yang selama ini ia raih merupakan keuntungan untuk hidupnya bukan untuk memuaskan orangtua. Anak perlu tahu bahwa jika ia mengalami kegagalan atau keberhasilan, orangtua akan selalu bangga pada dirinya dan keberhasilan yang ia raih dari kecil hingga dewasa murni untuk dirinya sendiri. Didikan seperti ini membuat anak akan secara inisiatif berjuang untuk dirinya sendiri bukan untuk orang lain.(Mar)

BACA JUGA:

Gaya Parenting Unik Selebriti Hollywood

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan