Cinta Mega Dilaporkan ke BK DPRD DKI Jakarta
KPI DKI laporkan CInta Mega ke BK DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/7). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Kongres Pemuda Indonesia (KPI) DKI Jakarta melaporkan anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menyusul aksinya yang main gim ketika rapat paripurna pada pekan lalu.
Laporan KPI DKI pun sudah diterima BK DPRD DKI dan berharap laporan itu segera ditindaklanjuti.
Baca Juga
PDIP Klaim Kasus Cinta Mega Tidak Pengaruhi Elektabilitas Partai
"Kongres pemuda Indonesia DKI Jakarta hari ini resmi membuat laporan. Tadi udah diterima oleh bagian badan kehormatan dewan untuk ditindaklanjuti," ujar kuasa hukum KPI DKI Jakarta, Romadoni Nasution di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/7).
Romadoni mengatakan, pihaknya telah mengetahui kalau Cinta Mega akan di PAW oleh PDI Perjuangan dari anggota DPRD DKI. Kendati demikian, KPI tetap melaporkan Cinta Mega dari sisi kelembagaan ke BK DPRD DKI.
"Kita meminta agar diproses secara kelembagaan, kenapa? agar ini tak jadi presiden buruk bagi anggota-anggota DPRD lainnya. Ini yang harus kita jaga dan kita kawal karena ini menyangkut masalah kepentingan hak-hak masyarakat DKI Jakarta," urainya.
Baca Juga
Sementara itu, Ketua KPI DKI Jakarta, Sapto Wibowo Sutanto menjelaskan, pihaknya melapor ke BK DPRD DKI, lantaran merasa tersakiti dengan ulah Cinta Mega. Sebab, Cinta Mega digaji dari keringat warga, tapi malah asyik main gim ketika rapat resmi.
"Saya warga Jakarta di sini jelas, kita membayar pajak, kita membayar retribusi untuk anggota dewan. Ketika rapat berlangsung, waktu itu jam 1 molor, kenapa bermain gim, saya tak nyebut gim apa. Seharusnya diisi oleh hal-hal lain. Itu yang kita inginkan dari masyarakat Jakarta," sambungnya.
Oleh sebab itu, Sapto meminta, BK DPRD DKI untuk secepatnya menggarap laporan KPI DKI Jakarta terkait tindakan Cinta Mega di rapat paripurna.
"Beliau sudah dipecat oleh partai, tapi secara kelembagaan belum. Makanya kita disini meminta agar dari DPRD khususnya BK untuk merespon laporan kita ini," tutupnya. (Asp).
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game