Cilacap Mulai Dilanda Kekeringan, BNPB Distribusikan Air Bersih


Distribusi air bersih di wilayah terdampak kekeringan, di Kabupaten Cilacap, Minggu (9/6). (foto: BPBD Kab. Cilacap)
MerahPutih.com - Dua desa dari dua kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dilanda kekeringan, sejak Sabtu (8/6) sore.
Kekeringan tersebut terjadi dipicu tidak adanya hujan yang turun beberapa hari terakhir ditambah mulai masuknya musim kemarau di wilayah setempat.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh BNPB, pada Minggu (9/6), sebanyak 158 kepala keluarga (KK) atau 627 jiwa terdampak kekeringan sehingga warga kesulitan mengakses air bersih.
"Dua desa di dua kecamatan yang terdampak itu meliputi Desa Ujungmanik di Kecamatan Kawunganten dan Desa Rawajaya di Kecamatan Bantarsari," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada Minggu (9/6).
Baca juga:
Bencana Kekeringan dan El Nino Mengancam Pulau Jawa Pada Tahun Ini
BPBD Kabupaten Cilacap masih berupaya melakukan pendataan dan monitoring wilayah terdampak.
Selain itu, penanganan darurat juga dilakukan dengan mendistribusikan air bersih kepada warga sebagai upaya respon cepat. Adapun air bersih yang didistribusikan sebanyak masing-masing 1 tangki atau 5.000 liter baik di Desa Ujungmanik maupun Desa Rawajaya.
Berdasarkan pemantauan visual tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Cilacap, sejumlah sumur warga pun pada Minggu sore mulai terisi kembali setelah hujan turun di sebagian wilayah yang ada.
"Diharapkan hal tersebut dapat meminimalisir dampak krisis air bersih yang terjadi," tuturnya.
BPBD setempat juga tidak henti memberikan imbauan kepada warga untuk menggunakan air bersih secara efisien dan seperlunya.
Baca juga:
Musim Kemarau, BMKG Ingatkan Bahaya Kebakaran Hutan dan Kekeringan
Pemerintah daerah setempat telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Cilacap sejak 22 Mei hingga 22 November 2024.
Surat yang diterbitkan oleh Bupati Cilacap tersebut merupakan upaya kesiapsiagaan yang dilakukan guna merespon dampak kekeringan di awal musim kemarau yang mulai terjadi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sudah Satu Bulan Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Riau, Status Tanggap Darurat Diperpanjang

BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa

Puncak Kemarau, Satuan Tugas Desk Penanganan Karhutla Siaga Hingga Agustus

Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih

38 Daerah di 7 Provinsi Tidak Hujan Lebih Dua Bulan, Kekeringan Ekstrem Melanda

Puan Maharani Minta Pemerintah Siapkan Langkah untuk Antisipasi Kekeringan

10 Kecamatan Boyolali Alami Kekeringan, Pemkab Suplai Air Bersih

Musim Kemarau Panjang, 2.073 Kepala KK di Sragen Kekurangan Air

Yogyakarta Tetapkan Darurat Kekeringan, Siapkan Hujan Buatan

Pemkot Solo Segera Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan
