China dan Brasil Usulkan Perdamaian Rusia-Ukraina, Zelenskyy Curiga
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - China dan Brasil sejak Jumat pekan lalu terus mengumpulkan negara-negara berkembang yang ingin bergabung untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina.
Sebanyak 17 negara telah menghadiri pertemuan di sela-sela majelis umum PBB di New York, AS pekan lalu yang diketuai oleh menteri luar negeri Tiongkok, Wang Yi, dan penasihat kebijakan luar negeri Brasil Celso Amorim.
Wang mengatakan kepada wartawan bahwa mereka membahas perlunya mencegah eskalasi dalam perang, menghindari penggunaan senjata pemusnah massal dan mencegah serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir.
Diberitakan The Guardian, Senin (30/9), Zelenskyy dalam pidatonya di majelis tersebut pada awal pekan ini mempertanyakan mengapa China dan Brasil mengusulkan alternatif untuk 'formula' perdamaiannya sendiri.
Baca juga:
Harris Bertemu Zelenskyy, Singgung ada Orang AS Ingin Ukraina Menyerah ke Rusia
Zelenskyy menolak inisiatif tersebut karena menurutnya itu hanya melayani kepentingan Rusia.
"Mengusulkan alternatif, rencana penyelesaian setengah hati, yang disebut serangkaian prinsip hanya akan memberi Moskow ruang politik untuk melanjutkan perang," kata Zelenskyy saat itu.
Di lain hal, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menggarisbawahi kekhawatiran AS yang kuat tentang dukungan China terhadap pangkalan industri pertahanan Rusia.
Berbicara kepada wartawan, ia mengatakan bahwa meskipun China ingin mengakhiri konflik Ukraina, tetapi hal itu bisa jadi malah menguntungkan Presiden Rusia Vladimir Putin. "Itu tidak masuk akal," kata Blinken soal usulan perdamaian Rusia-Ukraina dari China. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II