China Bantah Ada Penyerabaran Virus Tidak Dikenal Sebabkan Infeksi Saluran Pernapasan
Ilustrasi kasus flu. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)
MerahPutih.com - Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan data dari pemerintah China menunjukkan "telah terjadi peningkatan baru-baru ini dalam infeksi pernapasan akut" tetapi skala dan intensitas keseluruhan penyakit infeksi pernapasan di China tahun ini lebih rendah daripada tahun lalu".
Pemerintah China membantah adanya informasi soal tersebarnya "virus tidak dikenal" yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan di negara tersebut.
"Infeksi HMPV (Human metapneumovirus) dapat sembuh dengan sendirinya. Menyebut virus umum ini sebagai 'virus tak dikenal' tidak konsisten dengan ilmu pengetahuan dasar dan pada dasarnya hanya untuk menakut-nakuti," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing pada Jumat (10/1).
Guo Jiakun mengatakan, infeksi pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin di China bagian utara dan virus influenza menjadi patogen umum.
Baca juga:
Gempa China, Pemerintah Gunakan Satelit Selamatkan Korban dengan Cepat
"Skala dan intensitas keseluruhan penyakit infeksi pernapasan di China lebih rendah daripada tahun lalu dan HMPV seperti yang telah kami pelajari dari otoritas yang berwenang, itu bukanlah virus baru," ungkap Guo Jiakun.
HMPV, telah terdeteksi selama sedikitnya 60 tahun dan merupakan virus umum yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas.
"Pemerintah China serius memperhatikan kesehatan rakyatnya sendiri maupun warga negara asing di China. Otoritas yang kompeten dan badan teknis di China sedang mengambil langkah proaktif untuk melakukan pengawasan ketat atas berbagai penyakit infeksi saluran pernapasan akut dan merilis hasil pengawasan tersebut," jelas Guo Jiakun.
Guo Jiakun menyebutkan pakar dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (The Chinese Center for Disease Control and Prevention atau CCDC) telah menyampaikan ke publik beberapa kali tentang cara mengambil langkah perlindungan dari penyakit tersebut berbasiskan sains.
"Selain itu, China dan WHO tetap berhubungan erat dan teratur serta berbagi informasi terkini tentang penyakit pernapasan," katanya.
Ia menegaskan, akan terus melakukan apa yang diperlukan dan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa warga China dan warga negara asing merasa nyaman, aman dan mudah untuk bepergian di China.
HMPV merupakan salah satu dari banyak mikroorganisme atau agen penyebab penyakit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), baik pada saluran napas atas maupun bawah yang ditemukan hampir sepanjang tahun. Tapi hingga saat ini tidak ada bukti terjadinya wabah tidak biasa atau bahwa ada virus atau penyakit pernapasan baru muncul di China.
Penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang perlu mendapat perhatian meliputi penyakit menular yang disebabkan oleh patogen seperti rhinovirus, virus influenza, adenovirus, mycoplasma pneumoniae, human metapneumovirus (HMPV), respiratory syncytial virus dan novel coronavirus. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar