Cerita Umat Datang dari Singapura hingga Tak Bisa Tidur Jelang Bertemu Paus di Katedral

Umat Katolik Tunggu Depan Katedral untuk bertemu Paus Fransiskus (MP/Kanu)
MerahPutih.com - Ribuan umat Katolik menunggu kedatangan Bapa Suci Paus Fransiskus di depan Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (4/9) sore. Mereka memadati area pedestrian di depan Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.
Salah satu umat, Catharina Sri Mulyani (72) mengaku datang jauh-jauh dari Singapura ke depan Katedral hanya untuk melihat Paus dari dekat.
“Saya datang kesini hanya untuk lihat Bapa Paus. Tentu sangat semangat sekali karena ini momen bersejarah dalam hidup saya,” kata Sri di depan Gereja Katedral.
Baca juga:
Hati-Hati, Jangan Tertipu Tawaran Penjualan Tiket Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
Meski sudah lansia, Sri mengaku tak masalah jika harus berpanas-panasan di pinggir jalan hanya untuk melihat Paus.
“Demi bertemu Bapa Suci saya semangat meski cuaca panas,” imbuh warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Singapura sejak 2010 itu.
Sementara itu, Veronica Iren (43) mengaku perasaannya tegang jelang melihat Paus.
“Saya deg-degan ini mau lihat Paus langsung,” laga Veronica.
Warga Pasar Minggu ini bahkan sampai tak bisa tidur jelang melihat Paus sore ini. Padahal, dia hanya melihat Paus dari pinggir jalan saja.
Baca juga:
Kunjungan Paus ke Indonesia, DPR Sebut sebagai Bukti Indonesia Tempat Terbaik Toleransi Beragama
“Iya dari semalam kepikiran mau lihat Bapa Paus hari ini. Semoga jadi berkat,” katanya antusias.
Adapun, rombongan Paus Fransiskus berangkat dari kediaman menuju Katedral Bunda Maria Diangkat ke Surga, Jakarta jam 16.00 WIB.
Di sana, Paus akan mengadakan pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, para anggota lembaga hidup bakti, seminaris, dan katekis.
Selanjutnya, pada pukul 17.35 WIB, Bapa Suci akan berjumpa dengan anak-anak muda yang terlibat dalam proyek Scholas Occurentes.
Organisasi ini adalah Gerakan Pendidikan Internasional yang diluncurkan secara global pada 2013 oleh Paus Fransiskus. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus

Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran

Belajar Menomorsatukan Kaum Miskin dan Terpinggirkan dalam Misa Pemakaman Paus Fransiskus

Homili Misa Pemakaman Paus: Fransiskus Jalani Pengorbanan Diri hingga Akhir
